Warga Baduy Dalam jadi Korban Begal saat Jualan Madu di Jakarta, Aparat Desa : Ini Kejadian Luar Biasa

0
142
Repan, warga Baduy Dalam yang jadi korban begal di Jakarta.(istimewa).

Serang,fesbukbantennews.com (4/11/2025) – Repan, pemuda masyarakat adat Baduy Dalam, di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Korban dilaporkan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta dan 10 botol madu.Repan, warga Baduy Dalam yang jadi korban begal di Jakarta.(istimewa).

“Benar, dia (Repan) warga Baduy Dalam,” kata Jaro (Kepala Desa Kanekes) Oom, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/11/2025).

Oom menyebut peristiwa terjadi di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10) kemarin. Menurutnya, saat itu Repan sedang berjualan madu khas Baduy..

“Saat kejadian, dia sedang berdagang madu dan aksesoris. Kejadiannya di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat,” ucapnya.

Setelah menerima laporan, Jaro Oom didampingi aparat desa dan sahabat korban. Enip, berangkat ke Jakarta untuk memastikan kondisi Repan dan membuat laporan kepolisian. Menurutnya, laporan sudah diterima oleh Polsek Cempaka Putih.

“Laporan sudah diterima, dan saat ini tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cempaka Putih,” ujar Oom.

Dalam surat laporan yang diterima fesbukbantennews.com, para pelaku disebut mengendarai sepeda motor langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. Korban dilaporkan mengalami luka di bagian lengan kiri.

Oom meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Ia juga berharap peristiwa ini tidak kembali terulang.

“Kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih sedang diproses,” imbuhnya.

Setelah menerima laporan, Oom berangkat ke Jakarta untuk memastikan kondisi Repan dan membuat laporan kepolisian. Menurutnya, laporan sudah diterima oleh Polsek Cempaka Putih.

“Laporan sudah diterima, dan saat ini tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cempaka Putih,” ujar Oom.

Dalam surat laporan yang diterima detikcom, para pelaku disebut mengendarai sepeda motor langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. Korban dilaporkan mengalami luka di bagian lengan kiri.

Oom meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Ia juga berharap peristiwa ini tidak kembali terulang.

“Kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih sedang diproses,” imbuhnya.

Sementara, Enip, pendamping Repan menegaskan bahwa dirinya bersama jaro datang melapor ke Polsek Cempaka Putih Jakarta sebagai jalan menghargai hukum di Indonesia.

“Dan ini bukan kejadian biasa, ini kejadian yang sangat luar biasa. Kami meminta aparat kepolisian untuk secepatnya mengungkap kasus ini, “ujar Enip.

Menurut warga baduy kejadian kekerasan ituh bukan kejadian biasa tapi kejadian yang luar biasa karna warga baduy belum pernah ada kejadian seperti ituh maka kami dari pemerintah desa kanekes minta diusut sampe tuntas jangan sampe laporan inih di abaikan.

” Dan jaro ngutus saya selaku panggiwa (sekelas RW di pemerintahan) untuk mendampingi Repan atas nama korban, saya panggiwa Enip tangan kanan jaro oom Kepala desa Kanekes berjalan kaki dari tempat Repan singgah di tanjung duren sampe TKP selama 7 jam nyampe di Polsek Cempaka Putih,” tegas dia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here