Serang,fesbukbantennews.com (26/2/2025) – Jembatan Pelangi di Kampung Ciraab, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Tahun 2021 lalu sangat indah dan menjadi salah satu destinasi wisata Desa Cikolelet. Namun saat ini Jembatan Pelangi yang berada di Desa Wisata Terbaik versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 kondisinya sangat tidak layak untuk digunakan masyarakat.
Jembatan yang menghubungkan Kp. Ciraab dan Kajaroan itu menjadi satu-satunya akses warga untuk menempuh layanan dasar pendidikan dan kesehatan. Serta akses warga untuk pergi ke pasar juga lebih dekat melalui jembatan pelangi.
“Semua warga beraktivitas melalu jembatan ini. Anak-anak sekolah lewatnya jembatan itu karena sekolah yang paling dekat ada di kampung seberang,” ungkap Warga setempat Nur Aini Agustina, Selasa (26/2/2024).
Dikatakan Aini, Jembatan yang sudah bertahun-tahun tidak layak digunakan ini sudah dilaporkan ke pemerintah setempat namun hingga saat ini belum ada tindakan.
“Sudah bertahun-tahun belum pernah diperbaiki. Sudah lapor tapi belum ada tindakan sampai saat ini,” terangnya.
Kerusakan parah jembatan terlihat jelas dari video pribadi yang diunggah Nur Aini di akun media sosialnya. Video itu dibuatnya sebagai dasar pembuktian bahwa jembatan benar-benar tidak layak dan menjadi surat terbuka untuk pemerintah daerah baik pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga Pemerintah Desa.
Terlihat dalam video sebagian sisi jembatan terendam air, jika kondisinya seperti itu para pelajar kesulitan mengakses jembatan sehingga menyebabkan para siswa untuk tidak pergi ke sekolah
“Kalau lagi banjir kayak begini, anak sekolah pada gak berangkat,” ujarnya dalam video
“Ini pagarnya sudah copot, bekas tambalan sudah pada rusak dan jebol. Ini kalau anak-anak jatuh gimana. Dan talinya ini sudah putus” tambahnya.(fun).
