Tangerang,fesbukbantennews (21/3/2015) – “Tak perlu ke Singapura atau Malaysia, kita ternyata bisa belajar dari sekolah sekitar kita. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mendukung pelaksanaan seleksi sekolah USAID PRIORITAS agar menjadi sekolah rujukan bagi sekolah di sekitarnya. Hal ini perlu didukung oleh semua pihak, termasuk keterlibatan masyarakat,” ujar Widodo MS M.Pd., Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang hadir dalam diskusi hasil kunjungan seleksi sekolah mitra USAID PRIORITAS di Kabupaten Tangerang (20/3).
Sehari sebelumnya, telah dilakukan kunjungan ke sekolah mitra USAID PRIORITAS seperti MI Al Husein Tigaraksa. Hendri Kurniadi S.Fil, Kepala MI Al Husein merasakan perubahan pembelajaran yang terjadi di antara para guru yang telah dilatih USAID PRIORITAS. “Kini siswa di kelas tidak duduk seperti di bis, tetapi siswa telah duduk berkelompok. Di setiap kelas ada sudut baca dan ruang pajang hasil karya siswa sebagai sumber belajar,” tambahnya saat ditanya perubahan yang terjadi.
“Di akhir pembelajaran ada refleksi yang dilakukan kepada siswa. Hasilnya siswa merasa senang dengan metode pembelajaran yang saya siapkan,” ujar Wahyuni S.Pd.I., guru kelas III MI Al Husein Tigaraksa yang sedang mengajar IPS dengan kompetensi dasar yakni mengenal jenis uang. “Pertama siswa diajak bernyanyi “Mari Menabung” setelah itu siswa diminta untuk berkelompok mempelajari jenis dan nilai uang dengan mengeluarkan uang yang dimiliki dalam kelompok. Di akhir pembelajaran setiap kelompok menjelaskan kepada kelompok lain hasil diskusi dengan menggambar jenis uang terbanyak yang dimilikinya. Hasil kelompok dipajang di dinding kelas,” jelas Wahyuni sekali lagi.
MI Al Husein adalah satu dari 24 sekolah mitra yang dikunjungi untuk seleksi sekolah yang melakukan praktik yang baik. Di Kabupaten Tangerang, USAID PRIORITAS menjangkau dua kecamatan yakni Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Tigaraksa. Tim seleksi melibatkan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, LPTK Untirta, LPTK IAIN Sultan Maulana Hasanudin dan Pengawas Sekolah/Madrasah. Selain perubahan pembelajaran, seleksi juga dilakukan untuk melihat capaian pembaharuan kemajuan sekolah.
“Seleksi ini dilakukan dengan memilih satu sekolah di level SD/MI dan SMP/MTs yang telah menunjukkan praktik yang baik dari sekolah/madrsah mitra USAID PRIORITAS di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Sekolah/madrasah yang terpilih nantinya akan mendapatkan dukungan dan pembinaan khusus dari LPTK Mitra,” kata Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi Banten USAID PRIORITAS yang juga menjadi bagian dari tim seleksi.
Sekolah/Madrasah yang terpilih akan berfungsi sebagai pusat pengembangan profesionalisme guru (program in-service), kepala sekolah, dan komite sekolah. Sekolah ini tentunya telah melaksanakan praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen sekolah sehingga menjadi rujukan kunjungan baik di dalam Kabupaten/Kota sendiri maupun di luar Kabupaten/Kota.(LLJ)
Tulisan kiriman Anna Rosita,USAIDD Prioritas Banten.
