Kekeringan Paksa Warga Pandeglang Jalan Kaki 4 Kilometer Cari Air Bersih

0
163

Pandeglang,fesbukbantennews.com (15/9/2017) – Sejumlah warga di Desa Kadubera, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, rela berjalan kaki sepanjang empat kilometer untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air yang berada di Desa tetangga. Hal ini terpaksa dilakukan karena sumur dirumah mereka sudah mulai kering akibat kemarau panjang tiga bulan terakhir.

Seorang warga di Pandeglang sedang mengambil air setelah berjalan empat kilometer.(man)

Warga nampak sibuk membawa berbagai wadah, seperti jerigen atau ember. Tak sedikit pula dari warga yang menenteng pakaian kotornya. Mereka terlihat lelah dan cape lantaran harus menempuh jalan yang naik-turun bukit untuk membawa air bersih.

“Capek sih capek, tapi mau gimana lagi. Di kampung kami sudah sulit air. Hampir tiap hari kami harus menempuh empat kilometer untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan memasak dan lainnya. Kampung kami kesulitan air sudah sekitar tiga bulan,” keluh Emi, Kamis (14/09/2017).

Menurutnya, wilayahnya dilanda kekeringan tiap tahunnya, bahkan sejauh ini belum ada bantuan darimanapun yang menyuplai air bersih ke kampungnya. Maka itu, dia meminta agar pemerintah turun tangan membantu krisis air yang melanda warganya.

“Saya berharap kepada pemerintah agar bisa membantu permasalahan susahnya air bersih di sini. Kami juga meminta tolong dicarikan solusi agar ke depannya begitu kemarau datang tidak kesulitan air bersih lagi,” katanya.

Meski persoalan krisis air bersih di musim kekeringan ini sudah rutin dirasakan oleh warga di Desa ini, namun ironisnya dinas terkait seolah-olah menutup mata dengan kejadian ini. Warga hanya berharap pemerintah memberikan bantuan air bersih agar kesulitan warga sehari-hari ini dapat teratasi. (Man/LLJ)