Pandeglang,fesbukbantennews.com (25/8/2015) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Membangun (Gerbang) Pandeglang , melakukan aksi demonstrasi di tempat pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati pandeglang Cikole,Pandeglang, Selasa (2/8/2015). Dalam aksinya, pengunjukrasa akan mengawal kinerja penyelenggara PEMILUKADA ( KPU dan PANWASLU) dan mengawal proses pemilu 2015 agar berjalan lancar dan bersih agar tidak terjadi politik uang.
Selain di Cikole, pengunjukrasa juga menggelar aksinya di tugu jam alun-alun Pandeglang . Dalam aksi tersebut, mereka mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Kordinator aksi Ajat Anrian saat berorasi mengatakan, pemilihan kepala daerah tahun 2015 secara serentak di seluruh kabupaten kota di Indonesia merupakan transisi kepemimpinan kepala daerah yang harus di laksanakan secara lebih demokratis, aman, damai serta bersih. meminta ketegasan dari para penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwaslu dalam menegakan UU Pemilu, diyakini menjadi kunci utama terciptanya pemilih bersih.
“Ini bentuk pendidikan politik kepada masyarakat dan bagian dari iklim berdemokrasi yang baik jika memang ada mesin politik maka mesin ini haruslah mesin yang baik dan membawa kita semua kepada kemaslahataan. Yang harus kita waspadai salah satunya kebiasaan serangan fajar, harus ada antisipasi khusus untuk hal ini,” ungkap Ajat.
Ajat juga menambahkan pihaknya meminta pemerintah dan komisi pemilihan umum (KPU) untuk memastikan agar Daftar Pemilih Tetap (DPT) sungguh – sungguh menjamin terpenuhinya hak konstitusional Warga Negara Indonesia untuk memilih dan mengajak masyarakat pandeglang untuk memilih calon pemimpin yang bersih dan berintegritas.
“Para penyelenggara yang harus bersih dan mentaati aturan main, Jangan bertindak menjadi alat kepentingan calon. Keberpihakan para penyelenggara akan merusak semarak eforia demokrasi di pilkada kedepan dan merusak tatanan masyarakat dalam menghasilkan pemimpin yang tidak bersih juga,” tegs Ajat.
Dia juga mengecam organisasi manapun yang dibiayai oleh APBD tidak untuk mendukung salah satu calon serta lembaga eksekutif harus netral dan jaga netralisir PNS.
Oleh karena itu, jelas Ajat, Gerbang Pandeglang akan terus mengawal penyelenggara Pemilukada dan mengawal proses pemilu 2015 agar berjalan lancar dan bersih agar tidak terjadi politik uang.
“Gerbang pandeglang juga menyerukan agar masyarakat tidak golput, karena tidak menggunakan hak suara pada pemilu merupakan sikap tak bertanggung jawab seorang warga negara,” tukas Ajat.(LLJ)
