Serang,fesbukbantennews.com (18/10/2025) – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat meninjau progres pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Persatuan Islam (Persis) di Kota Serang, Banten, Kamis (16/10).
Kunjungan tersebut dilakukan setelah Wamen Atip menghadiri kegiatan Kampanye Anak Indonesia Hebat di hari yang sama. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan yang dinilai cukup baik dan sesuai rencana.
“Bangunan yang akan difungsikan untuk SMA dan TK sudah berdiri kokoh. Saya berharap proses konstruksinya terus memperhatikan aspek keselamatan bagi para siswa dan tenaga pendidik yang akan beraktivitas di dalamnya,” ujar Atip di lokasi,dikutip dari tvrinews.com..
Selain meninjau bangunan, Wamen Atip juga menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin terhadap gedung sekolah setelah selesai dibangun. Ia menyarankan agar kegiatan perawatan, seperti pengecatan dinding dan pemeriksaan atap, dilakukan secara berkala minimal dua tahun sekali.
“Kenyamanan dalam belajar adalah faktor penting keberhasilan proses pendidikan. Karena itu, selain ruang belajar yang memadai, sekolah juga perlu memiliki fasilitas penunjang seperti toilet dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS),” tambahnya.
Ketua Panitia Pembangunan USB TK dan SMA Persis, Ahmad Syakim Anshoruddin, menjelaskan bahwa pembangunan dimulai sejak 20 September 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025. Hingga pertengahan Oktober ini, progres fisik proyek sudah mencapai sekitar 40 persen.
Menurut Syakim, proyek ini didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan total anggaran lebih dari Rp6,3 miliar untuk pembangunan SMA, serta sekitar Rp1,6 miliar untuk pembangunan TK.
Fasilitas yang dibangun di kompleks SMA antara lain ruang kelas, laboratorium IPA dan komputer, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang BK, UKS, musholla, kantin, area olahraga, taman, serta pagar keliling. Sedangkan untuk TK Persis, bantuan mencakup ruang belajar, ruang guru, dapur, ruang kepala sekolah, ruang penjaga, ruang UKS, ruang pertemuan, dan area bermain anak.
“Kami menargetkan seluruh bangunan rampung pada Desember 2025 agar bisa digunakan untuk penerimaan murid baru tahun ajaran 2026/2027. Kami berharap kehadiran TK dan SMA ini dapat menjadi wadah lahirnya generasi muda Kota Serang yang cerdas dan berkarakter,” tutur Syakim.
Pembangunan Unit Sekolah Baru di Kota Serang ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan dan mendukung pemerataan fasilitas belajar di wilayah Banten, sekaligus menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.(LLJ).