Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional

0
25
Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional.

Pandeglang,fesbukbantennews.com (30/10/2025) – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pariwisata menggelar Uji Kompetensi Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Level 4 di kawasan pesisir Pantai Wira Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Banten dalam mencetak sumber daya manusia pariwisata yang profesional, tangguh, dan berdaya saing tinggi, khususnya di bidang keselamatan wisata tirta.Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional.

Balawista merupakan satu-satunya organisasi penyelamat wisata air yang berada di bawah binaan langsung Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan telah menjadi referensi nasional dalam pengelolaan keselamatan wisata air. Sejak berdiri pada 2017, Balawista Banten telah menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan wisatawan di kawasan pantai dan objek wisata tirta di berbagai daerah di Banten.

Ketua Umum Balawista Banten, Ade Ervin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi jenjang level 4 yang berfokus pada kemampuan manajerial.

“Selama ini Balawista dikenal sebagai profesi lapangan, yakni bagaimana melakukan pertolongan dari air ke darat atau dari laut ke pantai. Namun kali ini, kami meningkatkan kemampuan di bidang manajemen keselamatan,” ujarnya.

Menurut Ade, pelatihan ini mencakup penyusunan SOP, rencana kerja, hingga perencanaan logistik dalam operasional penyelamatan. Tujuannya agar para pengurus Balawista di tingkat kabupaten/kota mampu menjalankan fungsi organisasi secara profesional dan terstruktur.

“Jumlah peserta tahun ini sebanyak 50 orang, seluruhnya berasal dari pengurus Balawista kabupaten/kota. Peserta level 4 ini difokuskan pada manajemen keorganisasian, bukan pada pelaksana lapangan,” tambahnya.

Ade menegaskan, pelatihan ini merupakan bentuk penugasan bagi para pengurus agar mampu menjadi penggerak organisasi dan memastikan keberlangsungan Balawista di seluruh wilayah Banten. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Parnasa Flores, yang telah memiliki skema sertifikasi resmi untuk profesi Balawista.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah, menyampaikan bahwa Balawista memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan wisatawan di seluruh objek wisata air di Banten.

“Sejak tahun 2017–2018, Balawista sudah menjadi bagian dari Dinas Pariwisata. Hingga saat ini total anggota Balawista berjumlah sekitar 450 orang, dan sebanyak 150 telah tersertifikasi. Dengan tambahan 50 peserta kali ini, berarti sudah ada 200 personel yang memiliki sertifikasi kompetensi,” ujarnya.

Ia berharap seluruh peserta uji kompetensi tahun ini dapat dinyatakan kompeten, sehingga Balawista Banten semakin kuat dalam mendukung kegiatan pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

“Harapan kami, SDM Balawista menjadi profesional, tangguh, dan berdaya saing. Mereka harus sigap dalam memberikan pertolongan pertama bagi wisatawan yang mengalami musibah di laut, serta menjadi bagian penting dari pelayanan pariwisata yang aman dan menyenangkan,” lanjutnya.

Linda juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan kapasitas Balawista, baik dari segi kelembagaan maupun dukungan anggaran. Ia bahkan telah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Provinsi Banten untuk memperkuat peran Balawista di seluruh kawasan wisata tirta di Banten.

“Kami berharap seluruh pengelola dan pemilik objek wisata tirta dapat melibatkan anggota Balawista sebagai penjaga keselamatan wisatawan. Ini penting agar tercipta kegiatan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Melalui kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan selama 28–30 Oktober 2025 di Hotel Wira Carita, Balawista Banten kembali menegaskan posisinya sebagai acuan nasional dalam penyelamatan wisata tirta. Dengan SDM yang semakin profesional, organisasi ini diharapkan mampu memperkuat sistem keselamatan pariwisata di Banten dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here