Serang,fesbukbantennews.co. (31/7/2025) – Meningkatnya kasus pelecehan seksual di dunia pendidikan, seperti yang terjadi di SMAN 4 Kota Serang dan SMPN 9 Kota Serang, menuai perhatian publik. Salah satu tokoh Banten, Embay Mulya Syarief, yang juga selaku Pengurus Besar Mathla’ul Anwar periode 2021-2026, ikut memberikan tanggapan.
Menurut Embay, pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru merupakan tindakan tercela dan merusak kehormatan profesi pendidik.
“Perbuatan itu sangat hina dan memalukan. Guru seharusnya menjadi teladan bagi muridnya, bukan justru bertindak seperti binatang,” tegasnya, Rabu (30/7).
Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut mencoreng citra guru sebagai figur panutan. “Guru itu mestinya memberi contoh dengan perbuatan, bukan hanya dengan ucapan. Kalau hanya bicara, anak kecil pun bisa,” ujarnya.
Embay menilai lemahnya pengawasan di sekolah menjadi salah satu faktor yang membuat kasus serupa mudah terjadi.
“Mungkin karena pengawasan yang longgar. Kita harus malu jika kejadian seperti ini sampai terjadi di lingkungan pendidikan,” katanya.
Ia mendesak Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. Menurutnya, siswa di sekolah adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi.
“Saya minta Gubernur bersikap tegas. Lembaga pendidikan itu harus benar-benar dijaga, karena di sanalah anak-anak kita belajar,” ujarnya.
Embay juga mengingatkan agar masyarakat ikut berperan serta dalam mengawasi lingkungan pendidikan. “Pemerintah harus bertindak tegas, dan masyarakat juga perlu ikut mengawasi,” pungkasnya.(Fun/LLJ).