Prof. Naf’an Tarihoran Tawarkan 5 Program Unggulan Transformasi UIN SMH Banten

0
43
Prof Naf'an.

Serang,fesbukbantennews.com (21/5/2025) – Proses penjaringan bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten untuk periode 2025-2029 memasuki babak baru dengan pemaparan visi, misi, dan program kerja dari para kandidat. Salah satu bakal calon, Prof. Naf’an Tarihoran, jelaskan lima program unggulan transformasi yang ditawarkan untuk membawa UIN SMH Banten menuju perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.Prof Naf'an.

Ia menegaskan, visinya untuk “Menjadi Perguruan Tinggi Islam Negeri yang Unggul, Inovatif, Integratif, dan berdaya saing Global menuju UIN SMART & GREEN tahun 2035.”

“Program kerja yang akan dijalankan mengacu pada Rencana Strategis dan Master Plan UIN SMH Banten dengan penekanan pada lima program kerja unggulan,” ujarnya di Serang, Selasa (20/5/2025),

Lima program unggulan yang ditawarkan Prof. Naf’an meliputi peningkatan akses dan kualitas pendidikan, pengembangan riset inovasi dan PKM berdampak, peningkatan pendanaan, pengembangan tata kelola berbasis digital, serta partisipasi dalam masyarakat global.

Akses dan Kualitas Pendidikan

Program pertama yang diusung Prof. Naf’an adalah peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Ia menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang membentuk mindset inovasi dan entrepreneurship dengan mengintegrasikan ilmu keislaman, sains, teknologi, sosial, dan humaniora.

“Kita perlu meningkatkan sarana prasarana pendidikan dan riset, serta mengembangkan sistem IT terintegrasi dengan keamanan cyber,” jelas Prof. Naf’an.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan akreditasi internasional dan memperkuat kolaborasi antar fakultas dan program studi lintas disiplin untuk menciptakan lulusan yang kompetitif.

Riset Inovasi dan PKM Berdampak

Program unggulan kedua berfokus pada pengembangan riset inovasi dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berdampak. Prof. Naf’an berencana meningkatkan kolaborasi riset internasional dan multinasional, serta mengarahkan budaya penelitian kepada kebutuhan pasar dan industri.

“Kami akan mendirikan UIN Research and Innovation Center sebagai pusat riset unggulan, serta memberikan insentif dan pelatihan untuk dosen dalam penulisan jurnal internasional bereputasi,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan riset berbasis potensi lokal, seperti budaya Banten, industri halal, dan pariwisata religi, serta mengembangkan Pusat Budaya (Bantenologi: International Cultural Center) sebagai pusat pelestarian budaya dan studi Islam.

Peningkatan Pendanaan

Program ketiga yang ditawarkan adalah peningkatan pendanaan. Prof. Naf’an berencana memaksimalkan pendapatan non-RM dari Badan Layanan Umum (BLU) dan meningkatkan pemanfaatan gedung dan lahan milik UIN SMH Banten.

“Kita perlu meningkatkan jiwa entrepreneurship di level manajerial UIN SMH Banten untuk mendukung kemandirian finansial kampus,” tegas Prof. Naf’an.

Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Tata Kelola Berbasis Digital

Program keempat adalah pengembangan tata kelola berbasis digital. Prof. Naf’an menekankan pentingnya transformasi budaya kerja, sistem akademik, keuangan, dan pelayanan mahasiswa berbasis digital.

“Kami akan mengimplementasikan sistem e-university governance untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi birokrasi kampus,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mengembangkan sistem pengadaan dan pencairan dana yang efisien, serta peningkatan jenjang karir tenaga kependidikan dan dosen.

Partisipasi dalam Masyarakat Global

Program unggulan kelima adalah peningkatan partisipasi dalam masyarakat global. Prof. Naf’an berencana melakukan upgrade sistem dan satuan kerja yang khusus menangani peringkat secara global, serta meningkatkan branding UIN SMH Banten untuk menarik minat mahasiswa dari luar provinsi Banten dan mahasiswa asing.

“Kami akan mengembangkan program Islamic Character Building of Banten (ICBB) untuk membentuk generasi moderat, toleran, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen untuk menyediakan ruang aktualisasi minat dan bakat mahasiswa dalam bentuk komunitas, inkubator bisnis, dan kegiatan kewirausahaan, serta menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri dalam bentuk pertukaran mahasiswa, dosen, dan riset kolaboratif.Strategi Implementasi

Untuk mewujudkan lima program unggulan tersebut, Prof. Naf’an menawarkan lima strategi implementasi, yaitu kepemimpinan kolaboratif dan transformasional, penguatan sumber daya manusia, optimalisasi dana dan sumber pembiayaan, monitoring dan evaluasi, serta adaptasi ORTAKER.

“Kepemimpinan kolaboratif dan transformasional akan dilakukan dengan membangun komunikasi intensif dan dialog terbuka dengan civitas akademika, serta membentuk Tim Kerja lintas bidang yang solid dan profesional,” jelasnya.

Untuk penguatan sumber daya manusia, ia berencana melakukan pelatihan profesional, upskilling dan reskilling, mendorong studi lanjut untuk tenaga kependidikan dan dosen, serta menerapkan reward system berbasis kinerja.

Dalam hal optimalisasi dana dan sumber pembiayaan, Prof. Naf’an akan menggali sumber pendanaan alternatif melalui kerjasama industri, hibah nasional dan internasional, serta pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

“Monitoring dan evaluasi akan dilakukan dengan memaksimalkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai tolak ukur kemajuan, serta membentuk unit khusus MONEV yang mengevaluasi program kerja secara berkala,” tambahnya.

Terakhir, ia berencana mengadaptasi ORTAKER UIN SMH Banten sesuai kebutuhan zaman, dan memisahkan pengelolaan SPI dan Remunerasi, serta Kantor Urusan Internasional.

Proses penjaringan bakal calon Rektor UIN SMH Banten untuk periode 2025-2029 telah memasuki tahap pemaparan visi, misi, dan program kerja setelah sebelumnya melalui masa pendaftaran dan verifikasi dari tanggal 9 hingga 30 April 2025. Sebanyak tujuh nama dinyatakan lolos persyaratan administratif oleh Panitia Penjaringan.

Pemaparan visi, misi, dan program kerja dari para kandidat ini menjadi bagian penting dalam proses pemilihan rektor baru yang akan memimpin UIN SMH Banten lima tahun ke depan. Masyarakat dan civitas akademika berharap proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa UIN SMH Banten menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing global.(fun/LLJ).