Lebak,fesbukbantennews.com (8/8/2017) – Puluhan warga melaksanakan solat gerhana bulan yang digelar Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD. PERSIS) Kabupaten Lebak di Mesjid Al-Furqon Komplek Pendidikan Rangkasbitung pukul 01:00 dini hari, Selasa (8/8/17), sebelum melaksanakan sholat, gema takbir dikumandangkan dari masjid Al-Furqon ini sebagaimana takbir sebelum shalat Ied.
Merujuk almanak Persatuan Islam 1438 H dan hasil perhitungan dewan hisbah dan rukyat Persatuan Islam, pada tanggal 15 Dzulqo’dah 1438 H bertepatan dengan 8 Agustus 2017, terjadi Gerhana Bulan Sebagian dengan awal kontak gerhana pukul 00:22:55 WIB, pertengahan gerhana pukul 01:20:27 WIB dan akhir kontak gerhana pukul 02:18:10 WIB. Hal itu disampaikan Ketua PD. Persis Lebak Cahyana sesuai melaksanakan solat gerhana.
“Informasi ini dituangkan dalam surat edaran Pimpinan Pusat Persatuan Islam Nomor : 0673/JJ-C.3/PP/2017 tentang Gerhana Bulan Sebagian, selain itu kami berharap, setiap terjadi gerhana bulan atau matahari, agar di setiap masjid khususnya di Kabupaten Lebak bisa melaksanakan sholat khusuf.” ungkapnya.
Cahyana melanjutkan, PD. Persis Lebak terus berusaha untuk beristiqomah melaksanakan sholat sunnah yang hampir punah ini, karena dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari No. 1047 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.”
Seruan shalat khusuf ini juga disampaikan Kementerian Agama melalui Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam, untuk mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air melaksanakan shalat sunnah gerhana bulan, yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh Kepala Kemenag Kabupaten/Kota dan Kepala Kantor Urusan Agama untuk bersama para ulama, pimpinan organinasi masyarakat Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksankan salat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing.
Gerhana bulan adalah sebuah fenomena alam dimana antara bumi, matahari, dan bulan berada dalam satu garis lurus, atau lebih tepatnya bumi berada di antara bulan dan matahari dalam satu garis lurus. (KEK/LLJ)
