Pemimpin Pandeglang Dianggap Korbankan Warga Bangkonol demi Cuan

0
22
Aksi Warga Terkait TPA Bangkonol.

Pandeglang,fesbukbantennews.com (12/8/2025) – Warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol menuding para pemimpin Kabupaten Pandeglang tega mengorbankan rakyat demi keuntungan. Tuduhan itu dilontarkan dalam aksi demonstrasi menolak kerjasama penampungan sampah antara Pemkab Pandeglang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/8/2025).Aksi Warga Terkait TPA Bangkonol.

Di depan Kantor Bupati Pandeglang, orasi warga menggema dengan nada marah dan penuh kekecewaan. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah mati hati pemimpin Pandeglang,” teriak seorang peserta aksi, menilai pemerintah daerah hanya memikirkan keuntungan finansial tanpa mempedulikan dampak buruk bagi masyarakat.

“Para pemimpin Pandeglang berani-beraninya mengorbankan rakyat demi cuan,” tambahnya lantang.

Salah satu warga, Ahmad Yani, mendesak agar kerjasama itu segera dibatalkan. Menurutnya, TPA Bangkonol sudah tidak layak menerima tambahan sampah dari luar daerah.

“Cabut kerjasama penerimaan sampah dari Tangsel,” tegasnya.

Ahmad juga mengungkapkan, seorang anak warga Kampung Pasir Walet baru-baru ini meninggal dunia akibat penyakit paru-paru yang diduga dipicu polusi dari tumpukan sampah.

“Yang kami sampaikan ini fakta. Ada warga meninggal dan diidentifikasi terkena penyakit paru-paru,” ujarnya.

Aksi ini menjadi penegasan sikap warga Bangkonol bahwa mereka menolak dijadikan “tumbal” kebijakan yang dianggap lebih menguntungkan pemerintah daripada melindungi keselamatan masyarakat.(FUN/LLJ).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here