Serang, fesbukbantennews.com (2/5/2018) – Mayat tanpa identitas yang ditemukan di dalam selokan Tol Tangerang – Merak KM 52, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, ternyata berjenis kelamin perempuan. Dari hasil pemeriksaan awal petugas forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara, diketahui wanita malang yang diduga korban pembunuhan ini diketahui dalam kondisi hamil.
“Dari hasil pemeriksaan oleh petugas forensik, korban diketahui berjenis kelamin perempuan dan diduga meninggal lebih dari seminggu. Petugas juga menemukan tulang-tulang bayi di tubuh korban. Untuk penyebab kematian masih menunggu keterangan tim forensik,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung ditemui di kantornya, Rabu (2/5/2018).
Selain berjenis kelamin perempuan dan hamil, lanjut Gogo, petugas forensik menyebut korban diperkirakan berusia antara 18 hingga 20 tahun dan berambut hitam lebat diperkirakan sebahu. Saat ditemukan korban mengenakan baju dan celana layaknya wanita hamil berwarna baju biru dongker (baju) dan hitam (celana).
“Untuk celana dalam berwarna coklat serta mengenakan BH merah muda. Untuk ciri-ciri fisik lainnya tidak dapat dikenali karena mayat dalam kondisi tinggal tulang belulang,” ungkap Kasat didampingi Kanit Pidsus II, Iptu Samsul Fuad.
Lebihlanjut AKP Gogo, pihaknya belum mendapat identitas korban. Oleh karenanya, dia berharap jika ada warga yang merasa kehilangan salah seorang anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang telah disebutkan,dapat segera memberitahu petugas kepolisian setempat.
“Jika ada warga yang merasa kehilangan salah seorang anggota keluarganya, segera lapor ke polsek setempat atau langsung mendatangi RSUD Serang. Keterangan dari keluarga korban tentunya akan membantu mempercepat dalam mengungkap penyebab kematian korban,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat wanita (diberitakan sebelumnya berjenis pria) naas tersebut ditemukan oleh Sarul petugas kebersihan PT Marga Mandala Sakti (MMS) yang tengah bertugas membabat rumput di pinggir jalan tol, Selasa (1/5/2018). Saat sedang membabat rumput, Sarul mencium bau busuk yang menyengat.
Oleh Sarul, sumber bau tersebut ditelusuri hingga menemukan kasur motif kotak warna putih dan merah di dalam parit. Penasaran dengan bau busuk yang diduga berasal dari balik kasur tersebut, Sarul lalu memberanikan diri membukanya.
Saat kasur dibuka, ia melihat sesosok mayat yang kondisinya sudah membusuk dan hancur. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan kepada Sofyan Saori, atasan Sarul dan selanjutnya melaporkan ke petugas di Polsek Cikande. Menerima laporan tersebut petugas bersama tim forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara, Kabupaten Serang, segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi ke rumah sakit. (Jimat/ LLJ)
