Kota Serang Dilanda Kekeringan, Warga : Kami Sulit Wudhu dan Mandi

0
720

Serang,fesbukbantennews.com (5/8/2015) – Warga Kota Serang kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi dan berwudhu. Bahkan, terdapat warga yang harus meminta air minum kepada tetangga nya.

Warga sawah Luhur antri air bersih pasokan BPBD.(LLJ)
Warga sawah Luhur antri air bersih pasokan BPBD.(LLJ)

“Ibu mah beli aja airnya, kadang-kadang kalau mau minum saja minta ke tetangga,”kata warga Sawah Luhur, Halimah, Rabu (05/08/2015).

Dirinya pun berharap agar pemerintah membuatkan sumur darurat agar meringankan beban masyarakat yang kerap membeli air bersih seharga Rp 20 ribu untuk lima derigen yang hanya cukup untuk dua hari saja.

“kalau bisa pemerintah bikin sumur buat warga, kalau pun gak, bantuannya (air bersih) dirutinin,” tegasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sendiri hari ini menyalurkan sebanyak 10 ribu liter air bersih bagi waga di Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang telah mendera kekeringan dan kesulitan air bersih selama lima bulan belakangan.

“Kita ini kan berdasarkan laporan dan permintaan. Dan kita koordinasi dengan RT setempat. Katanya 1 atau 2 tangki saja sudah cukup. Hari ini kita distribusikan di Sawah Luhur itu ada sekitar 6 RT, dan Margaluyu 2 RT,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Serang, Heri Sumbara, Rabu (05/08/2015).

Menurut Heri, air sebanyak itu bisa dipergunakan untuk dua hari ke depan bagi kebutuhan air minum dan mandi warga yang mendera kekeringan.

BPBD Kota Serang sendiri telah menyiapkan sebanyak 20 ribu liter air bersih bagi Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang akan kembali dibagikan pada Sabtu, 08 Agustus 2015 mendatang.

“Daerah lain sebenarnya sudah ada yang mengalami kesulitan air bersih. Namun mereka belum ada yang melaporkan ke BPBD,” terangnya.

Menurutnya, penyaluran air bersih akan terus disiagakan hingga bulan September mendatang. Mengingat puncak musim kering akan terjadi pada bulan Oktober mendatang.

“Kasemen selalu menjadi langganan kesulitan air bersih, karena letaknya yang berada di hilir, sehingga rawan bencana kekeringan dan kebanjiran,” tegasnya.(dhyie/LLJ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here