Pandeglang,fesbukbantennews.com (4/11/2021) – Puluhan massa gabungan dari Kelompok Masyarakat Penggiat Konservasi (Kompak) dan warga Sukajadi ,Kecamatan Carita ,Pandeglang gotong royong membersihkan tumpukan sampah yang terletak tak jauh dari kantor desa tersebut sejak tahun 2017, Selasa (02/11/2021).

Selain memperingati hari jadi KOMPAK yang pertama , juga aksi tersebut dilakukan setelah mendapat kritikan dari salah satu warga desa tersebut.
Salah satu anggota Kompak sekaligus Ketua Deswita Sukajadi Agung Prasetyo mengatakan, dalam rangkaian HUT Kompak ini ada banyak kegiatan, diantaranya menanam mangrove Jenis Butun, Beach Clean, Penyulaman Mangrove, Gotong royong mengangkat bahan bangunan rumah ibu onah yang mendapat bantuan rumah Risha dari Perkim Provinsi dan juga gotong royong membersihkan tumpukan sampah warga yang lokasinya tak jauh dari kantor desa sukajadi.
“Selain itu, karena ada selentingan yang disematkan dalam kolom komentar FB milik Kang Oyot Hendriana oleh salah satu warga sekitar 5 hari yang lalu kalau tidak salah, yang mengatakan bahwa desa sukajadi adalah desa sampah, padahal dia warga disini,” ungkapnya. Rabu (03/11/21).
Agung menambahkan, yang turut terlibat dalam kegiatan dari Kompak Sukajadi, Pokdarwis Sukajadi, Deswita Sukajadi, Masyarakat Sukajadi dan Pemerintah Desa Sukajadi.
“Sampah tersebut sebetulnya sudah ada sejak tahun 2017 lalu, tapi Alhamdulillah semua turut terlibat, mau bergotong royong membersihkan tumpukan sampah tersebut, yang memang cukup mengganggu pemandangan dan juga kesehatan,” tuturnya.
Agung mengakui, untuk tempat penampungan sampah didesa sukajadi memang belum ada, itu yang menjadi salah satu permasalahan menumpuknya sampah dilokasi tersebut, selain itu juga karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan.
“Sehingga masyarakat juga bingung mau dibuang kemana sampahnya, dan dikegiatan kemarin kami baru berhasil mengangkut kurang lebih 2 ton sampah, itu belum semuanya, masih banyak PR,” terangnya.
Lanjut Agung, sampah-sampah tersebut untuk sementara dibuang ke Tanah Milik Sandy wyasa, calon kepala desa Sukajadi terpilih.
Tanah itu memang sudah dihibahkan oleh beliau, jauh sebelum beliau terpilih menjadi kades sukajadi, nantinya dilokasi itu akan dibangun TPS3R, rencananya tahun depan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” terangnya.
Masih kata Agung, tindak lanjut dari kegiatan tersebut, untuk tahap awal pihaknya sudah memasang papan himbauan bertuliskan larangan membuang sampah dilokasi tersebut.
“Selain itu, kami juga ke akan melakukan sosialisi kepada masyarakat dan membersihkan Sampah kembali karena masih sangat menumpuk,” tambahnya.
Agung menghimbau, kepada seluruh warga desa sukajadi agar meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Walaupun untuk saat ini belum ada TPS, setidaknya dibakar lah, hal itu untuk mengurangi penumpukan sampah, Kalau segala sesuatu dilimpahkan ke Desa kapan mau majunya atau bergeraknya masyarakat? karena ini PR kita Bersama, Masyarakat dan Pemerintah Desa saling bersinergi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” tutupnya.(la/LLJ).