Cilegon ,fesbukbantennews.com (12 /1/2017)- Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sosialisasikan bahaya Narkoba Dan kekerasan pada anak ke Ratusan pelajar di kampus Yayasan Maulana Hasanudin,Cibeber,Cilegon,Kamis (12/1/2017).

Staf Ahli Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Brigjen Pol Dr Viktor Pudjiadi pada acara Stop Kekerasan Terhadap Anak dan Penyuluhan bahaya Narkoba mengatakan,bahwa Narkoba tidak ada untungnya jika dikonsumsi.
‘Badan akan rusak,otak juga rusak Dan akhirnya merusak hidup kita,” kata Dr Viktor saat melakukan penyuluhan kepada para pelajar.
Penyuluhan yang disampaikan oleh Brigjen Polisi Dr. Vicktor cukup menarik. Salah satu penyuluh BNN yang multitalent ini menyampaikan penyuluhan disertai hiburan seperti sulap, penampilan video mendidik namun lucu serta mengajak para peserta berkomunikasi aktif.
Vicktor menyampaikan, Resiko penyalahgunaan narkoba bukan hanya merupakan menjadi tindak kriminal, namun lebih dari itu yaitu kesehatan jiwa dan kematian. Victor menganalogikan bahayanya narkoba dengan berbagai tampilan video.
Bahkan dalam penyuluhan tersebut ditampilkan serang Badut yang menceritakan pemakai Narkoba akan didera rasa sakit.Dan rasa sakit tersebut Akibat sakau.
Pengguna narkoba takut air dan badannya bau dan kumal.Sehingga pengguna narkoba menjadi seperti orang gila.
Sementara,ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di hadapan para siswa mengatakan,bahwa mereka jangan takut menolak Narkoba. Sebab Narkoba akan menyengsarakan kehidupan generasi bangsa. (LLJ)