Serang,fesbukbantennews.com (27/5/2025) – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan Gerakan Pramuka dinilai mampu menjadi solusi efektif dalam menangani kenakalan remaja di Kota Serang. ia juga menegaskan bahwa pendekatan pembinaan yang tepat terhadap remaja tidak harus bersifat keras layaknya pelatihan militer, tetapi bisa dilakukan dengan cara yang mendidik dan menyenangkan, seperti kegiatan kepramukaan.
Hal itu dikatakan Agis dalam pembukaan kegiatan Lokagalang Kwarcab Kota Serang yang digelar di Gedung Kwarcab Kota Serang, Jl TB Suwandi Lingkar Selatan Cikulur Kota Serang, Minggu (25/5/2025).
“Di Pramuka, anak-anak akan dibina secara menyeluruh, baik secara mental, karakter, maupun sosial. Ini adalah wadah yang sangat positif untuk pembentukan generasi muda yang berdaya dan berintegritas,” ujar Agis.
Kegiatan Lokagalang kali ini diikuti oleh 992 peserta, terdiri dari 480 siswa SD/MI dan 512 siswa SMP/MTs. Para peserta mengikuti berbagai aktivitas edukatif seperti lomba yel-yel, simulasi tali-temali, pendirian tenda, hingga permainan yang mengajarkan nilai kerja sama dan kepemimpinan.
Melalui kegiatan seperti ini, Agis berharap angka kenakalan remaja di Kota Serang bisa ditekan secara signifikan. Ia menilai, Pramuka dapat menjadi ruang aman dan produktif bagi anak-anak dan remaja untuk tumbuh dalam lingkungan yang positif.
“Mereka tidak hanya belajar baris-berbaris atau memasak di alam terbuka, tapi juga belajar tentang tanggung jawab, empati, dan nilai-nilai kebangsaan,” katanya.
Ia juga mengajak para orang tua, sekolah, dan pemerintah untuk mendukung gerakan Pramuka sebagai bagian penting dari pembangunan karakter bangsa.
Salah satu peserta, Astila Farah Michelle (11 tahun), siswi kelas 5 SD Al Qomar Kota Serang, mengungkapkan kesan mendalamnya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Aku senang ikut Pramuka karena bisa belajar kerja sama, disiplin, dan sayang sama teman. Kegiatannya seru banget, apalagi pas kerja tim,” ujarnya.
Michelle juga menyebutkan bahwa melalui Pramuka, ia merasa lebih percaya diri dan berani berbicara di depan umum.
“Aku dulu pemalu, tapi sekarang jadi lebih berani ngomong dan suka bantu teman-teman juga. Kakak-kakak pembina juga baik dan ngajarin dengan sabar,” tambahnya sambil tersenyum.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai luhur yang tertanam dalam kegiatan kepramukaan, Pramuka diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak, mandiri, dan cinta tanah air.
