Pandeglang,fesbukbantennews.com (9/3/2024) – Jelang Ramadhan 1445 H, Relawan Kemanusiaan, Sosial, Bencana dan pelayanan masyarakat yang tergabung pada Pokja Relawan Banten menggelar “Kemping Munggahan Relawan Banten ” di Gunung Karang ,Pandeglang ,Banten ,8-9 Maret 2024. Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 100 relawan tersebut menghadirkan ustadz nyentrik yang juga pimpinan Majlis Tato asal Kota Bandung,Jawa Barat , Ustad Dr Rosihan Fahmi.
Pimpinan Majlis Tato Bandung Ust. Rosihan Fahmi turut hadir pada acara itu mengatakan kegiatan-kegiatan para relawan tanpa pamrih layak untuk dibagikan baik berupa cerita, foto dan lain-lain dengan tujuan agar dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.
“Teman-teman relawan lakukan ini sangat besar manfaatnya, kita layak untuk membagikan, entah berupa cerita, foto dan lain-lain agar dapat menjadi inspirasi bagi yang lain”, ucapnya
“Selebihnya, kita harus memfokuskan diri kepada tindakan kita untuk mengharap ridho kepada yang maha kuasa, bukan untuk dilihat oleh manusia. Kita (relawan red) harus menjadi hamba yang terpelajar agar tidak menjadi kurang ajar”, tambahnya
Pria pegiat filsafat dan tasawuf dari jurusan Aqidah dan Filsafat UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu juga mengatakan relawan tanpa pamrih harus dapat menjadi pemicu agar masyarakat dan lingkungan sekitar dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain tanpa perlu bayaran.
“Disetiap gerakan kita (relawan red) harus memposisikan sebagai trigger atau sebagai pemantik” ucapnya
Selain itu, dirinya menekankan kepada para relawan dengan aktivitas yang dilakukan agar tidak membuat diri menjadi sombong.
“Saya menekankan relawan jangan menjadi sombong, meskipun terkadang kita dipandang sebelah mata, kita harus tetap terus bergerak dari hati”, tegasnya
Dikesempatan yang sama Direktur Fesbuk Banten News (FBN) Lulu Jamaludin mengatakan kegiatan munggahan ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadan, silaturahmi para relawan serta melakukan penguatan diri para relawan agar terus bergerak untuk kesejahteraan masyarakat Banten.
“Kita disini dalam rangka Penguatan relawan untuk Banten yang kita cintai”, ucap Lulu
“Penguatan pada diri relawan dapat kita bentuk step by step agar dapat terbangun, tidak terbentuk secara instan. Silaturahmi ini merupakan langkah untuk menuju penguatan kerelawanan itu”, sambung Lulu
Dikatakan, kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan para relawan yang bergerak tanpa pamrih, hal itu merupakan prilaku yang dilakukan para relawan untuk menjadi manusia yang bermanfaat
“Kita hidup harus menjadi manusia yg bermanfaat. Manfaat kita untuk masyarakat. Kita semua memiliki kesamaan dan tujuan yg sama yaitu untuk kesejahteraan masyarakat.
“Maka dari itu niatkan perbuatan kita untuk masyarakat”, sambung Lulu
Hal senada juga dikatakan Pegiat literasi Kp. Pekijing Kota Serang Aip Rohedi mengatakan dirinya melihat kondisi relawan di Provinsi Banten terbangun secara harmonis sehinga aktivitas kerelawanan yang dilajukan berjalan dengan baik
“Saya melihat kondisi relawan di Banten ini persahabatannya terbangun, sesama organisasi juga berjalan berdampingan. Dengan begitu kondisi, situasi, niat dan langkah yang kita (relawan red) lakukan dapat berjalan dengan lancar”, ungkap Aip
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya silaturahmi ini dapat memperkuat diri kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat”, tutupnya
Untuk diketahui, kegiatan munggahan ini dihadiri oleh Pokja Relawan Banten, para relawan Fesbuk Banten News, Komunitas Banten Ceria, Vertical Rescue Banten, Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS), Pandu Cahaya Islami Mathla’ul Anwar, Komunitas Pendaki Gunung Banten,serta berbagai komunitas Relawan lainnya di Banten.(fun/LLJ).
