Peringati HUT RI ke 74 , Ribuan Warga Lebak Gunakan Masker Hindari Polusi PT Cemindo

0
222

Lebak, fesbukbantennews.com (19/8/2019) – Hut ke 74 repubik indonesia diperingati diseluruh wilayah Indonesia dan diluarnegeri. Tema ” SDM Unggul, Indonesia Maju” menjadi tagline hut RI tahun ini.

Peserta Upacara HUT RI ke 74 di Lebak Gunakan masker.

Ada moment menarik terjadi serentak di beberapa kecamatan di kab. Lebak,
Kelompok pemuda yang tergabung dalam Pemuda Adat Kasepuhan se Banten Kidul melakukan aksi simpatik yaitu Membagikan ribuan Masker Gratis di 6 kecamatan kab. Lebak, yaitu kec. Bayah, cilograng, cibeber, panggarangan, Sobang, dan Muncang.
Gerakan simpatik ini dilatarbelakangi oleh perhatian dan keprihatinan para pemuda terhadap meningkatnya gangguan kesehatan pernapasan akibat dari musim kemarau dan dibeberapa wilayah seperti Bayah, debu juga diperparah oleh dari kebocoran loading klingker bahan baku semen di Dermaga Cemindo gemilang Bayah beberapa hari lalu.

Partikel debu klingker sangat kecil sehingga termasuk kategori yang sangat membahayakan kesehatan, terutama saluran pernapasan dan termasuk Partikulat PM 2.5

Apa Itu Partikel PM 2.5?

Partikulat (PM 2.5) adalah partikel debu yang berukuran 2.5 mikron. Jika kita bandingkan dengan sehelai rambut manusia, setara dengan 1/30 nya. PM 2,5 dianggap sebagai partikel udara paling mematikan bagi manusia lantaran sangat mudah memasuki sistem pernapasan. Ia membuat manusia mudah terserang penyakit pernapasan, asma, penyakit jantung, hingga memicu kematian. PM 2,5 dinilai lebih berbahaya dari partikel 10 karena tidak disaring dalam sistem pernapasan bagian atas dan langsung menempel pada gelembung paru, sehingga dapat menurunkan kemampuan paru-paru dalam pertukaran gas.

Catatan dari Puskesmas Bayah, penyakit ISPA secara fluktuatif menduduki peringkat tertinggi selama 6 bulan terakhir sebagai penyakit yang paling banyak diderita warga Bayah.

Dari pantauan di lapangan merdeka Bayah, 17 Agustus 2019, selain karena sedang musim kemarau dan meningkatnya aktifitas warga dilapangan merdeka yang menghadiri peringatan HUT RI KE 74, paparan debu meningkat, ditambah lagi dengan bocornya proses aktifitas bongkar muat klingker di dermaga Cemindo Gemilang 2 hari sebelumnya.

“Kami sangat mendukung gerakan simpatik bagi bagi masker ini demi untuk menghindari paparan debu” Suyanto, Camat Bayah menyampaikan apresiasinya.

Respon yang sangat baik disampaikan Sutarya, Pemuda Adat Kasepuhan Cicarucub,”Gerakan ini baru pertama kali dilakukan di Cibeber, ribuan siswa/siswi dan masyarakat umum minimal terhindar dari debu saat ikut memeriahkan HUT ke 74 Republik Indonesia”.

Aksi simpatik yang juga dilakukan ratusan Pemuda di Lapangan Kecamatan Cilograng, mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. “Gerakan aksi ini sangat positif, kami mendukung sepenuhnya, dan diharapkan aksi aksi seperti ini dapat berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak”, Azis Permana, Tokoh Masyarakat Cilograng.
Selain di Kecamatan Bayah, Cibeber dan Cilograng, aksi bagi bagi masker yang diinisiasi oleh Pemuda Adat ini di kecamatan Panggarangan, Sobang dan Muncang tidak kalah menarik. Banyak pihak mendukung dan memberikan apresiasi tinggi.

Henriana Hatra, Sekretaris Pelaksana Pemuda Adat Kasepuhan se Banten Kidul menegaskan,” Gerakan Aksi Simpatik ini seharusnya menjadi trigger bagi banyak pihak untuk melakukan hal serupa. Untuk wilayah wilayah tertentu di Lebak selatan, seperti di Kecamatan Bayah, kemarau panjang selain menyebabkan kekeringan beberapa sumber mata air juga semakin meningkatnya debu penyebab polusi. Kondisi ini diperparah dengan bocornya proses loading unloading klingker di dermaga khusus PT Cemindo Gemilang. Untuk itu kami akan terus melakukan upaya upaya advokasi dan asistensi terhadap warga terdampak, salah satunya dengan mendistribusikan masker gratis dan gerakan menanam pohon di wilayah kritis dan berpotensi kritis serta didaerah resapan sumber mata air. Ucapan terima kasih kepada Dinkes Lebak, seluruh PHBN di 6 kecamatan dan pihak pihak lainnya yang sudah membantu.”.(LLJ).

Pengirim : Henri.