Serang,fesbukbantennews.com (24/3/2016) – Operasi Simpatik Kalimaya 2016 yang digelar selama 21 hari telah selesai dilaksanakan jajaran Polres Serang. Operasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 1 hingga 21 Maret, mencatat 5 orang meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Sedangkan jumlah pelanggaran disertai penindakan sebanyak 2.319 dan 3.570 teguran.
“Jumlah ini meningkat 100 persen lebih dibandingkan dengan operasi yang sama yang digelar tahun 2015, sebanyak 1.805 penindakan dan 1.500 teguran,” ungkap Kepala Satuan Lalulintas Polres Serang, AKP Riky Crisma Wardana, Rabu (23/3).
Dijelaskan Riky, dari 2.319 penindakan, 251 merupakan tilang SIM, sementara untuk STNK sebanyak 2002 surat tilang. “Untuk kendaraan yang diamankan karena pemilik tak menyertai dokumen kendaraan sebanyak 66 unit motor,” terang Kasat.
Terkait kasus kecelakaan, Kasat menjelaskan telah terjadi 25 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. Kasat mengatakan, hasil akhir Ops Simpatik Kalimaya 2016 mencatat sepeda motor menjadi kendaraan terbanyak yang terlibat lakalantas.
“Dengan tahun 2015, ada kenaikan satu kasus kecelakaan, namun untuk korban jiwa sama sebanyak 5 orang. Untuk teguran juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 1.500 menjadi 3570,” kata Kasat seraya menjelaskan Operasi Simpatik mengedepankan kegiatan preemtif.(jimat/LLJ)
