Nasib Guru di Pandeglang : Jatuh Bangun di Jalan Rusak Berlumpur Saat Hendak Mengajar

0
1820

Pandeglang,fesbukbantennews.com (10/5/2023) – Banyak Tenaga pendidik di Pelosok Pandeglang sering terpeleset dan kejebur di kubangan lumpur saat hendak menjalankan tugas sebagai guru pengajar (tenaga pendidik) dikarenakan jalan di Kampung Cihujan Desa Pasir Sedang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang kondisinya licin, berlumpur dan berlubang serta tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Guru Jatuh bangun di jalan berlumpur Pandeglang

Dikutip dari postingan yang viral di media sosial pribadi milik Yanti Febrisari pada Selasa (9/5/23), dirinya berprofesi sebagai tenaga pendidik merasa sudah lelah dan menyampaikan aspirasi melalui media sosial tentang infrastruktur jalan rusak yang kerap dia lalui untuk menjalankan tugas.

“Ketika saya posting foto ini berarti sudah lelah dan ingin menyampaikan aspirasi melalui media sosial
Infrastruktur jalan rusak menuju Komplek Pendidikan diantaranya PAUD, SD, SMP dan SMK”. Tulisnya.

“Ketika menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar saya sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan yg licin berlumpur berlubang tak jarang kepeleset dan kejebur ke kubangan lumpur”, sambung tulisannya.

Dirinya menambahkan, semua tenaga pengajar yang bertugas di daerah itu sangat mengeluhkan kondisi jalan yang licin dan berlumpur.

“Bukan saya saja semua tenaga pengajar yang bertugas di kampung ini sangat mengeluh dengan kondisi ini”, tambahnya.

Terlihat pada foto sebagai pelengkap postingannya itu seorang Wanita yang menggunakan pakaian dinas pemerintah daerah sedang mendorong sepeda motor di jalan licin dan berlumpur.

Dirinya berharap, semoga infrastruktur jalan di daerah tersebut menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur bagi kepala daerah baik ditingkat Desa, Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

“semoga Kp. Cihujang Desa Pasir Sedang menjadi skala prioritas pembangunan yg disegerekan dan dipercepat oleh pemerintah setempat entah itu melalui pengajuan dana desa, Kabupaten, Banprop, Aspirasi , Pemeritah Pusat RI” Tulisnya.

Tidak hanya sampai disitu, Banjir komentar yang menanggapi postingan tersebut seperti dari akun pribadi milik Ci Susi Susanti menuliskan “Dari rumah mah meni rapih jalan koas kitu ripuh Siti. parah ya Pandeglang dari aku baru brojol sampe skrang masih Aya Bae jalan rusak. (Dari rumah berpakaian sudah sangat rapih, jalan sepertu itu, ripuh Siti (ungkapan). Pandeglang parah, dari saya baru lahir sampai sekarang masih ada aja jalan rusak”.

Akun Ikhwan Ibnu Halim juga menanggapi postingan tersebut dengan menandai medsos Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Untuk diketahui, Berdasarkan data dari buku Pandeglang Dalam Angka Tahun 2023 yang dikeluarkan Oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, diwilayah Kabupaten Pandeglang panjang jalan tahun 2022 yaitu: Jalan kewenangan Pemkab Pandeglang sepanjang 723,03 Kilometer, untuk jalan kewenangan Provinsi sepanjang 208,2 Kilometer dan Kewenangan pemerintah pusat sepanjang 202,39 Kilometer

Untuk Jenis permukaan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pandeglang sepanjang 723,03 Kilometer yaitu: jenis Aspal sepanjang 442,83 Kilometer, Jenis Kerikil sepanjang 44,40 Kilometer, Jenis jalan tanah sepanjang 2,50 Kilometer, dan Jenis permukaan jalan yang bukan aspal, kerikil dan tanah (lainnya) sepanjang 233,30 Kilometer.

Sedangkan menurut Kondisi Jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang yaitu: sepanjang 374,30 Kilometer dengan kondisi baik, sepanjang 87,68 Kilometer dengan Kondisi Sedang, sepanjang 68,55 Kilometer kondisi rusak, sepanjang 192,50 Kilometer dengan kondisi rusak berat. (Fun//LLJ).