KLB Corona, Gubernur Larang ASN Pemprov Banten Kunker ke Luar Daerah

0
766

Serang,fesbukbantennews.com (16/3/2020) – Menyikapi pandepi virus Corona (covid-19) yang sedang terjadi saat ini, Pemerintah Provinsi (Penprov) Banten menggelar rapat kordinasi yang di pimpin Gubernur Banten diikuti seluruh Kepala Daerah di Banten di Pendopo Gubernur Kawasan Pusat Pemerintahan provinsi Banten (KP3B), Curug Kota Serang, Senin (16/3/2020).

Rakor covid-19 di pendopo Gubernur Banten.(LLJ)

Dalam rakor, Gubernur menyampaikan beberapa kebijakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menghadapi virus Corona (Covid 19),diantaranya penepatapan KLB.

“Kami telah menetapkan KLB Covid 19 dan juga telah mengeluarkan libur sekolah. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menghindari penularan virus Corona di masyarakat,” kata Gubernur. 

Selain itu, kata Gubernur pihaknya juga melarang pegawai untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Bahkan pegawai bisa melakukan tugasnya di rumah  tanpa ada potongan gaji, tapi aturannya sedang digodok. Pegawai dan pejabat eselon II dibolehkan kerja dari rumah. 

“Tapi untuk anggota dewan kami tidak bisa melarangnya, tapi kalau pejabat Pemprov jangan melakukan perjalan dinas keluar,” tegas Gubernur. 

Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan dalam penyebaran virus Corona, pemkab Serang telah mendata mahasiswa yang pulang dari China dan dinyatakan negarif. Ada juga 13 TKA pulang Imlek dan ada juga yang masuk RSDP 2 orang pulang umroh dan keduanya negatif.

“Sampai hari ini ada dua pasien yang .asuk di ruang isolasi dari kab Tangerang dan Pandeglang. RSDP ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan. Tapi terbatas ruang isolasi. Meski sudah dijanjikan Kemenkes, tapi sampai sekarang belum ada,” katanya. 

Tatu menambahkan kebutuhan ruang Isolasi untuk penanganan penyakit inveksi Pemkab Serang masih terbatas. Selain itu juga alat  pelindung diri untuk tenaga medis yang belum dimiliki. 

“Makanya kemaren penanganan pasien yang sempet viral menggunakan pakaian darurat sederhana. Kami terus menunggu peralatan yang kurang. Kami juga menyiapkan 31 Puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan Dinas Pendidikan juga sudah mengeluarkan edaran surat libur sekolah kewenangan kab Serang dan disosalisasikan terus dilakukan untuk menghindari virus Corona,” tegas Tatu. (LLJ).