Serang, fesbukbantennews.com (19/5/2020) – Supardi (44) terkapar bersimbah darah saat hendak menunaikan sholat tarawih di Masjid Kampung Pakem Masjid, Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang ,lantaran dibacok saudaranya sendiri yakni Supardi pada 16 Mei 2020 sekira jam 19.30 WIB.
Peristiwa nahas itu bermula pelaku menanyakan keberadaan anak dari korban yang tidak menuruti perintah untuk mengurus ayam bangkoknya. Kesal karena tidak diberitahu, akhirnya pelaku membacok dan menusuk korban hingga terkapar.
“Di duga awalnya pelaku kesal terhadap anak korban, karena tidak menuruti pelaku untuk mengurus ayam Bangkok aduan milik pelaku. Kemudian karena keberadaan anaknya tidak di beritahukan, sehingga pelaku marah kepada korban dan melakukan penganiayaan, Kata Kapolsek Petir AKP Ramses, Minggu, (17/05/2020).
Dikatakan AKP Rames, penganiayaan dilakukan dengan cara pelaku membacok dan menusuk korban beberapa kali menggunakan golok. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di bagian punggung, paha dan bokong. Sehingga, korban di larikan ke Puskesmas Petir untuk mendapatkan perawatan.
“Yang melakukan penganiayaan dengan cara pelaku membacok dan menusuk korban beberapa kali menggunakan golok atau pisau ke bagian badan belakang korban. Pelaku dan Korban masih memiliki hubungan keluarga,” terangnya.
Tersangka tak lama kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Petir.(baraya/LLJ).
