Serang,fesbukbantennews.com (31/1/2024) – Uang palsu pecahan 50.000 (lima puluh ribu) mata uang Rupiah beredar di pedagang kaki lima di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jalan Raya Al Bantani Kecamatan Curug Kota Serang. Sekitar satu kilo meter dari kantor Bank Indonesia.
Pedagang Nasi Uduk kaki lima Tejo warga Link. Pujuh Kelurahan Sukajaya Kecamatan Curug Kota Serang mengaku menerima Uang Palsu itu sebanyak tiga kali dalam dua minggu terakhir.
Pengedar uang palsu itu menurut Tejo, dua orang anak laki-laki menggunakan sepeda motor berbelanja di warung miliknya saat ketika warung sedang ramai
“Kelihatannya dua orang Anak itu masih SMP, sudah tiga kali nerima uang palsu dari orang yang sama. Semuanya pecahan 50 ribu”, ungkap Tejo Selasa (30/1/2023)
“Dia kalau ngobrol pakek bahasa sunda. Tiga kali belanja disini setiap malam rabu dan malam minggu. Selalu di hari itu. Pas belanja ke empat kalinya baru ketahuan sama saya uangnya palsu” tegasnya
Pujuh juga mengaku ketika ia sadar bahwa uang yang diterimanya merupakan uang palsu dirinya sempat mengejar pelaku, namun pengejarannya tidak membuahkan hasil.
Hal senada juga dikatakan Sarnati Pedagang Gorengan gerobak di pinggir jalan KP3B dirinya pernah menerima uang palsu tersebut namun ketika hendak ia setorkan di Bank dirinya baru sadar bahwa mwnurut petugas Bank salah satu uangnya merupakan uang palsu dari pembeli gorengan miliknya.
“Ketahuan uang itu palsu karna saya mau setor ke Bank. Kata petugas Bank uang ibu palsu”, ungkap Sarnati
Selain itu Sarnati juga mengatakan bahwa tiga toko kelontong disekitaran KP3B juga pernah menerima uang palsu pecahan 50 ribu tersebut.
“Baru-baru ini 3 warung madura sekitaran sini juga pernah kena tipu uang palsu”, sambung Sarnati.
“Kami pedagang sangat dirugikan dengan beredarnya uang palsu itu. Mudah-mudahan pelakunya bisa tertangkap,” harapnya.(fun/LLJ).
