Ditengah Isu Tsunami, 70 Pemburu Ombak Beraksi di Pantai Anyer

0
283

Serang,fesbukbantennews.com (9/12/2021) – Ditengah isu tsunami di Banten , tak menyurutkan para peselancar di Banten. Dibuktikan dengan sebanyak 70 pemburu ombak mengikuti Anyer Surfing Competition 2021 di Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Rabu 8 sampai Kamis 9 Desember 2021.

Peserta Anyer Surfing Competition adu ketangkasan.

Kegiatan Anyer Surfing Competition digagas oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang tersebut untuk membuktikan bahwa wisata Pantai Anyer khususnya,umumnya pantai di Banten, aman untuk dikunjungi.

Ketua PSOI Kabupaten Serang dan juga

Ketua Umum Surfing Kabupaten sekaligus ketua panitia pelaksana Anyer Surfing Competition, Alvin Rohmatulloh mengatakan even perlombaan tersebut merupakan agenda tahunan dan sudah 4 tahun berjalan.

“Anyer Surfing Competition itu kegiatan tahunan kita di pemuda desa Bandulu kebetulan kegiatan ini digarap oleh PSOI Kabupaten Serang. Kegiatan ini didukung oleh Disporapar dan beberapa sponsor lainnya,” ujarnya.

Tahun lalu, jelas Alvin, kegiatan dilakukan bukan Februari, kini dilaksanakan diakhir tahun.

Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Alumni Unsera tersebut berharap kegiatan tersebut akan lebih meriah saat digelar tahun 2022.

Total peserta yang ikut ada 70 orang berasal dari berbagai klub lokal Banten. Seperti Kabupaten Serang, Kota Cilegon hingga klub dari Sawarna dan Carita.

“Untuk Kabupaten Serang ada 5 klub, yang dicari juara 1 sampai 3 kebetulan yang dipertandingkan ada 5 kategori kelas dilombakan. Kelas open division, women division, under 16, 14 dan city boy. Yang juara akan kita kirim ke juara nasional di Carita tanggal 18 dan 19 Desember. Jadi, Anyer Surfing Competition ini juga untuk seleksi atlet,” tuturnya.