Serang,fesbukbantennews.com (17/7)2023) – Persentase penduduk miskin di Provinsi Banten pada maret 2023 sebesar 6,17 persen (826,13 ribu orang) atau turun 0,07 dibandingkan kondisi september 2022 6,24 persen (829,66 ribu orang). Penurunan kemiskinan terjadi di pedesaan turun (1 persen) sedangkan di perkotaan terjadi peningkatan naik (0,11 persen) .
Demikian diungkapkan Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar saat konferensi pers ‘Profil Kemiskinan dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran’oleh BPS Provinsi Banten pada Senin 17 Juni 2023.
“Terdapat 826,13 ribu orang, jumlah itu turun 0,07 dibandingkan dengan september 2022 sebesar 6,24 persen atau 829,66 ribu orang,” kata Faizal.
Dia juga mengungkapkan ,Indeks Kedalaman Kemiskinan (P 1 ) di Perdesaan dan Perkotaan mengalami peningkatan (1,204 poin)
Indeks Keparahan Kemiskinan (P 2 ) di Perdesaan (0,393) lebih besar dibandingkan di Perkotaan (0,260 poin).
Lebih jauh dia menjelaskan ,faktor-faktor turunnya kemiskinan d Banten selama periode Spetember 2022-Maret 2023
1. naiknya pendapatan masyarakat termasuk penduduk miskin yang ditandai oleh
pertumbuhan ekonomi periode Q 3 2022 s d Q 1 2023 yang mencapai 3 14 persen.
2. Inflasi
umum periode September 2022 Maret 2023 sebesar 1 05 persen lebih rendah
dibandingkan inflasi umum periode Maret 2022 September 2022 sebesar 3 08 persen.
3. Pada Februari 2023 persentase Tingkat Pengangguran Terbuka ( sebesar 7 97 persen Dimana di daerah perkotaan sebesar 8 06 persen lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan
sebesar 7 73 persen
4. Nilai Tukar Petani NTP) Maret 2023 sebesar 102, 47 meningkat dibanding September 2022 sebesar 99, 97.(LLJ).
