Serang,fesbukbantennews.com (16/6/2017) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mengimbau kepada masyarakat pelaku usaha untuk mendukung dan memberikan data yang benar saat Sensus Ekonomi lanjutan dilakukan pada Agustus-September 2017 akan datang.
“Kami berharap ketika petugas sensus mendatangi pelaku usaha ,mereka menerima dan tanyakan kepada petugas kami apa yang diinginkan,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Banten ,Jaih Ibdrohim kepada FBn, Kamis (15/6/2017) disela acara Rapat Persiapan Pendataan Sensus Ekonomi (SE) Lanjutan BPS Banten di sebuah rumah makan di kota Serang.
Kebenaran data dari responden,lanjut Jauh, merupakan salah satu faktor penentu dalam akurasi hasil sensus.
“Perlu diperhatikan oleh masyarakat, bahwa kebijakan pemerintah berdasarkan data makro yang kita dapat kan. Jadi sampaikan saja apa yang ditanyakan petugas kami,” ujar Jaih.
Jika data awal dari responden tidak benar, maka akurasi bisa terganggu.Oleh karena itu, data yang akan dihasilkan akurat jika para pelaku usaha kooperatif kepada petugas.
“Hasil sensus lanjutan 2017 lebih rinci dari sensus ekonomi yang dilakukan 2016. Oleh karenanya partisipasi pelaku usaha sangat kami harapkan,dan semua ini demi kemajuan pelaku usaha juga,” tegasnya.
Kegiatan sensus ekonomi lanjutan ini,lanjut dia, dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.
Melalui sensus itu juga diperoleh pemetaan potensi ekonomi menurut wilayah, jenis dan pelaku usaha.
“Sensus ekonomi lanjutan ini lebih detail dari sensus yang dilakukan 2016 kemarin.jika tahun kemarin hanya lakukan pendataan jumlah UMK dan UMB,sekarang kita lebih detail lagi. Mulai dari bahan baku,jumlah pekerja hingga Sarana transportasi,” jelasnya.
Jaih juga mengungkapkan ,bahwa dalam sensus ekonomi lanjutan ini, BPS Banten menerjunkan 2000 petugas.”Insya Allah semua petugas itu Siap menjalankan tugas,mereka sudah dibekali persiapan yang matang untuk melaksanakan sensus lanjutan ini,” tukas Jaih. (LLJ).
