Pandeglang,fesbukbantennews.com (6/12/2021) – Dalam rangka memperingati “World Wildlife Conservation Day” tepat di tanggal 4 Desember 2021 Kulon Bestari bersama Divers Clean Action (DCA) dan Oasea Laboratories mengajak komunitas
atau kelompok setempat dalam kegiatan bersih-bersih pantai “Beach Clean Up” di lokasi pantai Kp.Pagedongan-Carita.
Seolah sampah merupakan hadiah atau kenang-kenangan dari para manusia untuk
lingkungannya, jelas tergambar dalam penglihatan. Hamparan sampah diatas permukaan pasir pantai, seolah menjelaskan memang begitu tabiat manusia saat ini.
Ditambah lagi dengan kondisi musim yang
sedang angin barat, membuat pantai Kp. Pagedongan-Carita ini semakin tertutupi oleh sampah.
Pantai Kp. Pagedongan-Carita merupakan pantai yang sangat dekat dengan tempat lokasi kunjungan dari para
wisatawan cukup menggambarkan bagaimana kebiasaan wisatawan ketika berkunjung ke pantai.
Pantai yang seharusnya dinikmati akan indahnya hamparan pasir, karang, dan kondisi perairannya
justru tertutup oleh sampah yang ditinggalkan tuannya.
Hal tersebut tergambar dari data sampah yang
diperoleh rekan-rekan pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu. Total timbangan sampah yang mereka dapat adalah 59,577 Kg, dengan ketentuan sampah organik tidak ikut mereka timbang.
Dari total sampah yang
didapat, kategori sampah plastik sekali pakai masih menjadi jenis sampah yang banyak dijumpai dengan
presentase 41%. Selebihnya 17% tekstil, 17% karet, 14% B3, dan sisanya adalah sampah kertas, kayu
olahan dan logam.
Agung Prasetyo yang merupakan perwakilan dari Desawisata sangat menyayangkan kebiasaan
para wisatawan, karena menurutnya kebiasaan seperti meninggalkan dan membuang sampah di lokasi
sekitar pantai dapat membuat pantai menjadi berkurang nilai jual akan keindahan alamnya.
Ia juga
berharap para wisatawan bersama-sama menjaga keindahan pantai untuk dapat dinikmati di hari kemudian.
“Kegiatan bersih-bersih pantai “Beach Clean Up” yang di ikuti oleh beberapa kelompok antara
lain; Kulon Besatari, KOMPAK Sukajadi, KADESWITA, POKDARWIS Sukajadi ini semoga dapat
menjadi bahan dan pembelajar bagi kita, terkhusus dalam persoalan sampah pantai,” kata Agung. (LLJ).
Kirimam dulur FBn: Warga Sukajadi
