Hanura Belum Tentukan Cawalkot Serang, Subadri: Kita Ikuti Mekanismenya

0
334

Serang,fesbukbantennews.com (27/9/2017) – Partai Hanura nampaknya sangat berhati-hati dalam memilih bakal calon untuk Pilkada Kota Serang 2018. Berbeda dengan tiga daerah lainnya yang juga menggelar Pilkada tahun depan, Hanura sudah memutuskan bakal calon yang akan diusung.

Subadri Usuludin (kanan),usai mengikuti acara peresmian gedung Hanura di Kota Serang.

Untuk Pilkada Kota Tangerang, Hanura sudah memutuskan mendukung Arief R Wismansyah (bakal calon wali kota petahana). Pilkada Kabupaten Tangerang, Hanura menyatakan mendukung Ahmed Zaki Iskandar (bakal calon bupati petahana). Begitupun untuk Pilkada Kabupaten Lebak, Partai Hanura sudah menetapkan Iti Octavia Jayabaya sebagai calon Bupati yang akan diusung. Sebagai petahana, Iti Octavia Jayabaya akan kembali berpasangan dengan Ade Sumardi.

Namun untuk Pilkada Kota Serang, Partai Hanura belum menentukan pilihan.

“Dinamika politik di Kota Serang berbeda dengan kabupaten kota lain. Maka untuk merekom bakal calon, kami melakukan survei. Jadi sekarang peluang itu masih terbuka untuk semua bakal calon,” kata Ketua DPD Partai Hanura Banten, Eli Mulyadi saat ditemu wartawan, Selasa (26/09/3017).

Pada kesempatan itu, Eli menyebut beberapa nama bakal calon yang akan maju di Pilkada Kota Serang 2018. Kebetulan pada saat acara peresmian Sekretariat DPD Partai Hanura Banten itu, sejumlah bakal calon kepala daerah diundang hadir.

“Di sini juga badir bakal calon, ini kawan saya Haji Badri, Bu Vera, terima kasih atas kehadirannya,” tutur Eli Mulyadi.

Selain Subadri Usuludin, Vera Nurlael dan Wahyudi Djahidi (bakal calon untuk Pilkada Kota Serang), bakal calon dari tiga daerah lain yang sama-sama Pilkada di 2018 juga hadir, seperti Ahmed Zaki Iskandar (Bakal calon Bupati Tangerang-petahana), Ade Sumardi (Bakal calon Wakil Bupati Lebak-petahana).

Kepada wartawan, Eli pun mengatakan, untuk menentukan siapa calon yang diusung, pihaknya melakukan survei terhadap bakal calon Wali Kota Serang dan Wakil Wali Kota Serang yang telah mendaftar penjaringan di DPC Partai Hanura Kota Serang.

Survei tersebut dilakukan pada awal hingga akhir Oktober 2017, dan selanjutnya pada awal November 2017, DPD Partai Hanura Banten akan menyampaikan rekomendasi nama bakal calon ke DPP Partai Hanura.

“Awal Oktober kita survei, para bakal calon diukur semuanya, jangan sampai salah pilihan. Awal November baru sidang dan pengumuman hasil survei,” kata Eli.

Ia menegaskan, Pilkada Kota Serang 2018 sangat dinamis, karena ada banyak bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar dan mengikuti penyampaian visi misi di partai tersebut.

“Kota Serang ini calonnya banyak, jadi harus benar-benar diukur, kita engga bisa buru-buru,” ucapnya.

Selain survei, Eli juga mengatakan bakal calon yang mengikuti penjaringan di Partai Hanura harus mempunyai lima prinsip, yaitu kesamaan visi misi, elektabilitas tinggi, konfigurasi partai politik, kesiapan logistik dan komitmen terhadap partai.

“Kan tidak hanya survei ukurannya, komitmen perubahan untuk Kota Serang, bagaimana partai pengusungnya, modal juga penting, jangan sampai mogok di jalan, banyak parameternya,” ujarnya.

Sementara itu, Subadri Usuludin, salah seorang bakal calon Wali Kota Serang yang mengikuti penjaringan di Partai Hanura mengaku optimistis bisa bersama Partai Hanura di Pilkada Kota Serang 2018.

“Tadi kita dengar bersama, semuanya masih berpeluang diusung Hanura. Kita ikuti mekanismenya,” tutur Subadri.

Subadri yang merupakan kader Partai Golkar ini kembali menegaskan tekadnya untuk mencalonkan di Pilkada Kota Serang 2018, meskipun partainya telah menetapkan Vera Nurlaela sebagai calon wali kota.

“Saya hargai keputusan partai saya (Golkar-red), saya ucapkan selamat kepada Ibu Vera. Saya juga minta doa, saya ini sedang melakukan ikhtiar politik saya untuk bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang,” kata Ketua DPRD Kota Serang ini. (man/LLJ)