Gabung Basarnas, Sejumlah Relawan Banten ke Sumatera Barat, Perkuat Upaya SAR Banjir Bandang dan Longsor

0
8

Serang,fesbukbantennews.com (4/12/2025) – Upaya penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat mendapat dukungan tambahan dari Provinsi Banten. Sebanyak delapan relawan gabungan asal Banten bersama jajaran Basarnas Kantor Wilayah Banten diberangkatkan menuju Sumatera Barat pada Senin (1/12/2025) malam. Keberangkatan dilakukan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Ganesha dari Dermaga Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Rombongan relawan bersama Kantor SAR Banten ini akan bergabung dengan personel Kantor SAR Jakarta dan Bandung untuk memperkuat operasi pencarian, evakuasi korban, serta membantu pembukaan akses pada wilayah-wilayah yang terisolasi akibat bencana. Penugasan lintas daerah ini dinilai penting mengingat skala bencana di Sumatera Barat terus bertambah dan memerlukan dukungan personel terlatih.

Setelah menempuh perjalanan laut, rombongan relawan tiba di Teluk Bungus, Padang, Sumatera Barat, Kamis (4/12/) pada pukul 02.30 WIB. Kedatangan mereka langsung dikoordinasikan dengan posko induk untuk penentuan sektor penugasan di wilayah Pariaman dan daerah terdampak lainnya.

Bagi para relawan, keberangkatan ini bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga panggilan moral untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana besar. Mereka ditugaskan di beberapa titik prioritas sesuai arahan tim koordinasi penanganan bencana setempat.

Ketika dihubungi melalui sambungan telepon dalam perjalanan, Yaman Suyaman, relawan Fesbuk Banten News asal Cigeulis, Pandeglang, mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

“Kami sudah siap, baik dari stamina, medis dasar, sampai perlengkapan pribadi. Kami sadar medan di Sumatera Barat tidak mudah, jadi semua harus benar-benar prima,” ujar Yaman di Padang Sumbar, Kamis (4/12/2025).

Yaman menjelaskan bahwa sebelum berangkat, para relawan mendapat pengarahan khusus terkait potensi bahaya di lokasi bencana, termasuk antisipasi arus banjir susulan, kondisi tanah yang labil, hingga jalur yang diperkirakan masih tertutup material longsor.

“Kami sudah dibriefing. Fokus utama kami nanti adalah membantu evakuasi dan penyaluran bantuan awal untuk warga yang sulit dijangkau,” katanya.

Menurutnya, relawan dari Banten memiliki pengalaman dalam penanganan situasi darurat, sehingga hal tersebut menjadi modal penting saat diterjunkan ke luar daerah.

“Di Banten kami sering menghadapi banjir, pengalaman Tsunami Banten–Lampung, dan evakuasi darurat lainnya. Pengalaman itu membuat kami lebih siap ketika harus membantu di luar daerah,” tambahnya.

Di akhir percakapan, Yaman mengajak masyarakat Banten untuk mendoakan keselamatan tim agar diberikan kelancaran dalam menjalankan misi kemanusiaan.

“Doa dari keluarga dan warga Banten sangat berarti. Semoga kehadiran kami di Sumatera Barat bisa membantu mempercepat proses penyelamatan dan meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here