FAJI Kabupaten Serang Dorong Pengembangan Wisata Air di Sungai Cibanten

0
14
FAJI Kabupaten Serang Dorong Pengembangan Wisata Air di Sungai Cibanten.

Serang,fesbukbantennews.com (3/8/2025) – Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang, Lulu Jamaludin, menilai hulu Sungai Cibanten, khususnya kawasan Bendungan Sindangheula, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata air sekaligus pusat pelatihan olahraga arung jeram. Selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, potensi ini juga diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit atlet olahraga air.FAJI Kabupaten Serang Dorong Pengembangan Wisata Air di  Sungai Cibanten.

Hal tersebut disampaikan Lulu saat membuka Pelatihan Dasar Arung Jeram yang digelar FAJI Kabupaten Serang di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, Sabtu (2/8/2025).

“Potensi kekayaan Sungai Cibanten ini bisa digarap melalui kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat melalui BBWSC3, Pemerintah Kabupaten Serang, hingga pemerintah desa. Jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi destinasi unggulan wisata olahraga air,” ujar Lulu.

Lulu menjelaskan, FAJI Kabupaten Serang merekomendasikan pemerintah desa dan pemerintah kabupaten untuk mendorong pengembangan pariwisata lokal di kawasan tersebut.

“Dengan pengembangan wisata arung jeram, wisata rekreasi, wisata alam, maupun wisata edukasi, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi. Sungai Cibanten juga bisa menjadi sarana edukasi konservasi, pengembangan ekonomi kreatif, hingga UMKM,” jelasnya.

Ia juga mendorong Dinas Pariwisata Provinsi Banten agar menginisiasi festival tahunan di kawasan Sungai Cibanten.

“Festival ini dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun yang terpenting, seluruh kegiatan harus ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegas Lulu.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangheula, Suheli, menyambut baik usulan FAJI Kabupaten Serang. Menurutnya, rencana tersebut sejalan dengan program desa wisata yang sedang dirancang pihaknya.

“Kami selaku pemerintah Desa Sindangheula menyambut baik rencana FAJI Kabupaten Serang. Ini juga bagian dari rencana kami untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata, salah satunya melalui wisata arung jeram,” kata Suheli.

Ia menjelaskan, pemerintah desa akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta Karang Taruna dan kelompok pemuda.

“Kerja sama ini penting agar kegiatan wisata sungai dapat berjalan baik dan terkoordinasi,” ujarnya.

Suheli menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui BBWSC3, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kabupaten Serang terkait kajian, strategi, dan perencanaan destinasi wisata sungai.

“Untuk program BUMDes Sindangheula, walaupun belum pesat, kegiatan ekonomi sudah berjalan melalui wahana permainan dan UMKM. Saat ini potensi terbesar masih ada di sektor UMKM, sementara sektor wisata belum maksimal karena terkendala regulasi di kawasan Bendungan Sindangheula,” jelasnya.

Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat agar potensi wisata air Sungai Cibanten bisa dioptimalkan.

“Karena ini kawasan Bendungan BBWSC3, kami perlu dukungan semua pihak agar ke depan Sungai Cibanten bisa menjadi destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Suheli.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here