Serang,fesbukbantennews.com (19/11/2025) – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi Banten menyelenggarakan Diklat Water Rescue I SAR Muhammadiyah sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kader dalam penanggulangan bencana, khususnya di wilayah perairan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu di Serang (Gedung Dakwah Muhammadiyah Banten) pada 7–8 November 2025 dan dilanjutkan di Buper Cikujang, Tanjung Jaya, Pandeglang pada 13–17 November 2025.
Rijal Alam Muhammadi sebagai Ketua MDMC Provinsi Banten menjelaskan bahwa diklat ini dirancang untuk memperkuat kemampuan teknis para kader Muhammadiyah di bidang pertolongan air.
“Kegiatan Diklat Water Rescue I SAR Muhammadiyah ini dilaksanakan sebagai bentuk peningkatan kapasitas bagi kader Muhammadiyah,” ujarnya.
Rijal menambahkan, sebanyak 23 siswa mengikuti rangkaian kegiatan ini. Untuk memastikan kualitas materi dan latihan, panitia menghadirkan instruktur berpengalaman dari Pimpinan Pusat MDMC.
“Siswa yang mengikuti kegiatan ini ada sebanyak 23, selain itu untuk menggembleng siswa kami mendatangkan instruktur langsung dari Pimpinan Pusat MDMC Indonesia,” tambahnya.
Diklat Water Rescue I SAR Muhammadiyah ini dipandu oleh Chief Instructor Fathul Faruq, S.Psi dan Instructor A. Ananda F. Saputra.
Para peserta mendapatkan materi dasar dan lanjutan mengenai pertolongan di air, teknik evakuasi korban, penggunaan peralatan water rescue, hingga simulasi penanganan keadaan darurat.
Dalam penutupan kegiatan, Rijal Alam Muhammadi sebagai Ketua MDMC Provinsi Banten secara resmi mengukuhkan para peserta sebagai bagian dari tim SAR Muhammadiyah.
“Kami mengukuhkan 23 kader menjadi bagian dari tim SAR Muhammadiyah dengan nama angkatan ‘Badai Hideung’,” tegasnya.***.
