Serang,fesbukbantennews.com (14/11/2015) – Sebanyak 21 ribu ton beras inport asal Vietnam mulai membanjiri Provinsi Banten yang masuk melalui Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Beras itu sebagian besar untuk pasokan di wilayah Tangerang, yaitu sekitar 18 ribu ton beras. Kalau untuk wilayah kabupaten dan kota Serang dan Cilegon hanya sekitar 3 ribu ton,” kata Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Bulog Sub Divre Serang-Cilegon, Khairul, Jum’at (13/11/2015).
Beras Vietnam tersebut masuk ke Indonesia karena musim kekeringan yang terjadi selama bulan Agustus hingga November 2015. Akibatnya, masa panen mundur dan mengurangi persediaan gabah dan beras nasional.
“Kita tidak bisa menargetkan beras 3 ribu ton ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga kapan. Karena disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Dirinya memastikan beras import asal negeri Vietnam hanya untuk mencukupi cadangan beras dalam negeri saja.
“Disitulah fungsi bulog. Jika di daerah mengalami kesulitan beras, maka kita akan maksimalkan operasi pasar,” tegasnya.(dhyie/LLJ)