Serang,fesbukbantennews.com (4/10/2025) – Rapat paripurna HUT Provinsi Banten yang ke 25 diwanai aksi mahasiswa dari berbagai organisasi di depan gedung DPRD Banten, Kota Serang, Sabtu (4/10/2015).Dalam aksinya mereka diantaranya menuntut penghabpusan tunjangam anggota dewan dan menolak Kota Serang jadi ibukota Provinsi Banten.
Berdasarkan pantauan, massa aksi yang telah berkumpul di depan gerbang kantor DPRD Banten sejak pukul 11.00 WIB berhasil menjebol gerbang sekitar pukul 13.00 WIB setelah sempat terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga. Mereka satu per satu menyuarakan aspirasinya pada HUT Provinsi Banten yang ke 25 tahun. Salah satu yang mereka soroti yakni tunjangan perumahan Anggota DPRD Banten yang mencapai Rp49,8 juta per bulan.
Perwakilan Massa Aksi, Dadang Suzana mengatakan, tunjangan perumahan anggota DPRD yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2024 sebagai bentuk ketimpangan sosial. Tunjangan tersebut dinilai tidak masuk akal karena kondisi ekonomi masyarakat Banten masih memprihatinkan.
“Tunjangan perumahan untuk ketua DPRD mencapai Rp49,8 juta per bulan, wakil ketua Rp45 juta, dan anggota Rp40 juta,” katanya, Sabtu (04/10/2025).
Menurut Dadang, angka tersebut kontras dengan fakta bahwa Banten masih menempati urutan keempat provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia, serta memiliki angka kemiskinan dan stunting yang masih tinggi.
“Sementara masyarakat yang bekerja dengan upah di bawah UMR rata-rata hanya mendapat sekitar Rp4 juta per bulan. Ini menunjukkan kesenjangan yang luar biasa,” tegasnya.
Dadang menegaskan, tunjangan perumahan dan tunjangan lain yang diterima oleh dewan dengan angka fantastis sudah sepatutnya untuk dihapus.
Ia juga menyoroti lemahnya pembangunan di sektor pendidikan dan infrastruktur meski Banten sudah berusia 25 tahun.
Adapun tuntutan massa aksi yakni:
1. Hentikan perampasan tanah masyarakat oleh Taman Nasional Ujung Kulon
2. Kembalikan lahan warga Rancapinang yang dialih fungsikan oleh TNI
3. Tingkatkan UMKM Di lingkungan Pariwisata di Provinsi Banten
4. Tingkatkan penerangan jalan umum di daerah Banten
5. Selesaikan angka putus sekolah
6. Tolak Kota Serang Sebagai Ibu Kota Provinsi.
