Transplantasi Terumbu Karang di Merak, Penyelam Pulau Tunda Abdul Rosyid Rayakan HUT RI ke-80 dengan Aksi Nyata untuk Laut

0
38
Abdul Rosyid (menghadap kamera).

Cilegon,fesbukbantennews.com (3/8/2025) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, penyelam asal Pulau Tunda, Rosyid Ridho bersama ratusan relawan melaksanakan aksi pelestarian laut melalui transplantasi terumbu karang di perairan Laut Merak, Kota Cilegon, Minggu (3/8/2025). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembentangan bendera merah putih raksasa berukuran 20 x 10 meter di permukaan laut sebagai simbol penghormatan terhadap kekayaan laut Indonesia.Abdul Rosyid (paling depan menghadap kamera).

Rosyid, seorang relawan Fesbuk Banten News (FBn) menjelaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi juga melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

“Bagi kami, kemerdekaan berarti menjaga warisan alam untuk generasi mendatang. Transplantasi terumbu karang adalah bentuk kontribusi kami untuk memulihkan ekosistem laut yang semakin terancam,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan transplantasi akan dilakukan secara berkelanjutan. “Kami ingin Laut Merak tidak hanya dikenal sebagai jalur pelayaran, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan wisata bahari yang ramah lingkungan. Kemerdekaan memberi kita tanggung jawab untuk menjaga kekayaan ini,” tambahnya.

Aksi ini melibatkan 200 personel dari Forum Potensi SAR (Fotsar) Banten. Rosyid, yang tergabung dalam Relawan Fesbuk Banten News, bekerja sama dengan penyelam profesional dari Asosiasi Keselamatan Selam Indonesia (AKSI) Provinsi Banten. Kegiatan tersebut turut didukung oleh 30 perenang, 10 penyelam, 15 tim perahu, serta 6 unit perahu karet dan perahu LCR dari berbagai komunitas serta instansi pemerintah.

Ketua Fotsar Banten, Taufiq, mengatakan bahwa aksi transplantasi terumbu karang ini selaras dengan semangat kemerdekaan yang menekankan kedaulatan sumber daya alam.

“Laut adalah bagian penting dari kedaulatan bangsa. Dengan menanam terumbu karang, kami tidak hanya memperingati HUT RI, tetapi juga memberi makna bahwa kemerdekaan harus diisi dengan upaya menjaga kekayaan negeri,” ujarnya.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kunto Arif Wibowo, yang hadir di lokasi, menilai kegiatan tersebut sebagai wujud nasionalisme yang relevan dengan kondisi saat ini. “Kepedulian terhadap laut adalah bentuk cinta tanah air. Relawan menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan bisa dilakukan dengan aksi yang berdampak langsung pada lingkungan,” katanya.

Wali Kota Cilegon, Robinsar, bersama istrinya, Alfi Rizki Agnia Robinsar, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap transplantasi terumbu karang dapat menjadi agenda rutin yang mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian laut.(fun/LLJ)..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here