Serang, fesbukbantennews.com (27/2/2018) – Kembali tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon kabur dari PN Serang. Jika tahun kemarin tahanan yang kabur berhasil ditangkap setelah ditembak petugas gabungan. Kali ini tahanan Kejari Cilegon yang kabur dari PN Serang bernama Samsul Bahri, terkait kasus pencurian kendaraan bermotor.
Namun langkah Samsul untuk melarikan diri berhasil digagalkan oleh petugas keamanan PN Serang beserta seorang wartawan yang sedang ngopi di pos depan penjagaan PN Serang.
Saat petugas asyik ngopi dan bercengkarama di pos, tiba-tiba Samsul berlari sambil membuang surat tuntutan jaksa dan melepaskan rompi hijau , ciri tahanan Kejaksaan Cilegon.
” kita langsung mengejar dan menangkapnya. Sekitar tiga langkah lagi dia Sudah ke jalan raya,” katanya.
Awalnya, sambung dia, tahanan tersebut melawan. Namun karena yang menangkap tiga orang, tahanan tersebut tak berkutik.
“Awalnya sih saya lihat, kok tahanan itu seperti bebas-bebas saja duduk di luar ruang sidang. Tiba-tiba tahanan itu lari,dan tidak ada satu pun petugas dari kejaksaan. Setelah kita tangkap, baru ada petugas Kejaksaan,” terangnya.
Menurut informasi yang didapat, tahanan tersebut baru saja divonis hakim karena mencuri sepeda motor dan divonis 1,5 tahun penjara. Dan oleh jaksa tahanan tersebut dituntut 2 tahun penjara.
Ditemui wartawan, Agung, jaksa yang menangani kasus yang menimpa tahanan tersebut mengatakan pihaknya kaget, bahwa Samsul kabur.
“Saya kaget, ternyata tahanan saya kabur, beruntung dapat ditangkap kembali,” kata Agung.
Agung juga nampak sangat kesal dengan peristiwa tersebut,apalagi terdakwa hukumannya mendapat keringanan dari hakim.
Sementara,Samsul saat ditanya menjawab singkat. ” tidak tahu, pokoknya begitu vonis saya langsung pengen lari,” kata Samsul.
Untuk diketahui, Samsul adalah terdakwa kasus pencurian motor pada 2016 lalu bersama temannya Jani, pada 2016 lalu. Jani teman Samsul berhasil ditangkap dan sudah menjalani hukuman.
Sementara Samsul memilih melarikan diri dan tertangkap 2017 lalu di kampung halamannnya di Pandeglang tidak lama setelah menikahi gadis kampung tetangga pujaanya.(LLJ)
