Iti : Kades Segera Merealisasikan Program Pembangunan

0
357

Lebak,fesbukbantennews.com (20/10/2015) – Kepala desa diharapkan mampu mencari solusi yang baik untuk setiap permasalahan yang terjadi di desanya, hal itu diungkapkan Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya saat membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa Se- Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2015, yang diikuti oleh seluruh Kepala desa dan Camat Se-Kabupaten Lebak, di Aula Multatuli Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak, Selasa (20/10/2015).

Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.(foto:hmslbk)
Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.(foto:hmslbk)

“Setiap kepala desa harus melakukan upaya preventive terkait penyaluran, pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran desa agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari” Ujarnya .
Bupati menjelaskan bawa tingkat penyerapan anggaran dana desa masih sangat rendah, Dana Desa dari pemerintah pusat sebesar Rp. 95 Milyar baru terserap 27% atau sekitar Rp. 26 Milyar, hal tersebut terjadi karena terlambatnya pengajuan SP2D. Untuk itu Bupati berharap agar kepala desa segera merealisasikan program-program yang sudah disusun dalam RPJMDes tahun ini sebagai penjabaran dari visi dan misi kepala desa, serta menyelesaikan pembangunan yang terkait padat karja.

Selain itu bupati mengharapkan agar kedepannya setiap kepala desa mampu menjalankan roda pemerintahannya yang mengarah kepada Desa mandiri, karena Anggaran desa yang besar. Untuk Pengadaan barang dan jasa yang akan dilakukan di tingkat desa, bupati menghimbau agar segera mempersiapkan SDM yang mampu menjadi panitia pengadaan barang dan jasa tersebut, karena terkait itu tidak bisa dianggap mudah, mengingat di Tingkat Kabupaten Saja sudah menggunakan lembaga tersendiri yang menangani masalah pengadaan barang dan jasa yaitu LSPE dan ULP.

Bahkan untuk tahun 2016 mendatang,  Anggaran Desa ditingkatkan lagi menjadi Rp.113 M yang akan di kucurkan oleh Pemkab Lebak jika Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2015 dan kewajiban desa yang lainnya seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah selesai.

Terkait Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa bupati berpesan agar Kades jangan sewenang-wenang, dan apabila terdapat perangkat desa yang mengundurkan diri diaharapkan agar segera melaporkan kepada Pemkab kerena akan segera dilaksanakan Seleksi perangkat desa secara serentak.

“Perangkat desa mulai dari sekdes dan kaur desa, Kepala Desa jangan maen pecat saja!” Ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PBMPD) Rusito, menyatakan bawah Kepala desa akan dilatih leadershipnya agar mempunyai mental yang kuat serta dapat mengasah kemampuan manajerial, sehingga bisa memimpin desanya dengan baik. (hmslbk/bknaadv/LLJ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here