Serang,fesbukbantennews.com (20/7/2016) – Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan secara pribadi berharap Andika Hazrumy , anak Ratu Atut Chosiyah, menduduki posisi calon gubernur (Cagub) Banten. Kendati demikian, Wawan menyerahkan putusan akhir dari kalkulasi politik yang masih berlangsung di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Kalau saya mestinya untuk hitungan menang. Kalau posisi nomor satu hitungannya harus menang ya putuskan,” kata Tubagus Chaeri Wardhana usai sidang dugaan korupsi pembangunan Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel tahun 2012 mulai diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang, Rabu (20/7/2016).
Jika dengan posisi calon gubernur Banten, dalam kalkulasinya Andika tidak menang, Wawan mengaku akan menerima Andika untuk posisi calon wakil gubernur Banten. “Kalau nomor satu hitungannya nggak menang, ya buat apa,” kata Wawan.
Adik kandung Ratu Atut Chosiyah ini, juga mengungkapkan, pimpinan pusat sedang melakukan survey terkai pencalonan Andhika. Ia menegaskan, bahwa hasil dari masyarakat yang menentukan Andika jadi Cagub atau Wagub.
“Kita realistis, kalau memang Andhika berdasarkan rakyat layak jadi Gubernur, ya jadi, kalo wakil ya wakil. Karena suara Golkar adalah suara rakyat,” tegasnya.
Selain berharap kemenangan untuk Andika, Wawan juga masih melihat figur-figur yang dianggap akan mendongkrak elektabilitas Andika di Pilgub Banten. “Kita lihat figur yang bisa sinergi dengan Aa (sapaan untuk Andika) dalam rangka membangun Banten,” tuturnya.
Dari nama-nama yang muncul ke publik, nama Wahidin Halim layak mendampingi Andika. Selain itu nama seperti Dimyati Natakusumah, Mayjen TNI (Purn) Ampi Nurkamal Tanujiwa. “Saya (mendukung Andika) mesti realistis mendukung Aa untuk menang. Menang ini berkaitan dengan elektabilitas. Menang ini berkaitan sudah cukup dimauin masyarakat di nomor satu,”
Selebihnya, Wawan berharap agar DPP Partai Golkar untuk menentukan dengan pertimbangan elektabilitas Andika dalam Pilgub Banten 2017. “Mungkin pusat masih melakukan survei elektabilitas. Dari hasil survei tersebut baru akan diputuskan. Mungkin akhir bulan lah,” kata Wawan. (abaniar/LLJ)