Warga Janaka Dapat Santunan dan Pengobatan Gratis dari Pokja Relawan Pandeglang

0
310

Pandeglang, fesbukbantennews.com (10/12/2018) – Memperingati Hari Relawan Internasional yang jatuh tiap 5 Desember, puluhan relawan yang tergabung dalam Pokja Relawan Pandeglang kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) bertajuk Ekspedisi Relawan Pandeglang (ERP) di Kampung Janaka, Desa Jayamekar, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang.

Ketua Pokja Relawan Pandeglang Aank Ahmed menyerahkan santunan kepada anak dhuafa di Kampung Janaka Jiput Pandeglang .(ist).

Agenda rutin tahunan Pokja Relawan Pandeglang kali ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 7 sampai 9 Desember 2018, bertempat di halaman kantor Desa Jayamekar kecamatan Jiput.

Dede Anda selaku ketua panitia pelaksana mengatakan rangkain acara kegiatan Ekpedisi Relawan Pandeglang dimulai dengan dilaksanakannya jambore Anak.Jambore Anak diikuti oleh 100 orang anak sekolah setingkat SD, berasal dari 3 sekolah yang berada di wilayah Desa Jayamekar.

“Kegiatan diisi dengan edukasi lingkungan, game edukasi, bernyanyi dan bermain bersama. Edukasi lingkungan disampaikan langsung oleh Trashbag Community (TC), yaitu komunitas yang memang konsen di permasalahan lingkungan di Pandeglang,” kata Anda.

Panitia juga, lanjut Anda, menyediakan puluhan doorprize yang menambah semarak dan antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan Jambore ini.

“Pada malam harinya, dilakukan malam keakraban (Makrab) yang bertujuan untuk memberikan motivasi para relawan agar bisa lebih baik lagi kedepannya, lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat dan tentunya agar semakin kompak dan bersinergi dalam melakukan kebaikan,” jelas Anda.

Ketua Pokja Relawan Pandeglang Aank Ahmed menambahkan, hari terakhir kegiatan Ekspedisi Relawan Pandeglang yang merupakan puncak acara, diisi dengan santunan 100 orang lansia dhuafa, santunan yatim, pengobatan gratis, pemeriksaan mata dan screening katarak.

“Pengobatan gratis dilakukan oleh tim medis dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cab.Pandelang. Antusias warga sangat tinggi sehingga membludak dan warga rela mengantri dari pagi. Menurut informasi, hal ini dikarenakan banyak warga yang terkena penyakit gatal dan kegiatan pengobatan gratis seperti ini sangat jarang sekali ada,” ujar Aank.

Pemeriksaan kesehatan mata dan screening katarak , tegas Aank, dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW).

“Pemeriksaan dimulai dengan pemberian penjelasan atau sosialisasi terlebih dahulu mengenai apa itu katarak, penyebab dan bagaimana agar tidak terkena katarak,” ujarnya.

Aank mengungkapkan, sebagian besar warga yang ikut melakukan pemeriksaan adalah lansia. Dari 47 warga yang melakukan pemeriksaan, sebanyak 18 orang dinyatakan positif katarak dan mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan tindakan medis lainnya langsung di RSAW.

Aank juga tak lupa mengucapkan terimakasih Kepada para donatur, media partner dan aparatur Pemerintahan desa setempat yg ikut serta mensukseskan kegiatan Ekspedisi Relawan Pandeglang.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan-kebaikan yg telah kita semua lakukan. “Harapan tak akan pernah mati, ketika kita mau peduli,” tukasnya.(LLJ).