Serang,fesbukbaantennews.com (15/11/2016) – Dari 264 spanduk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang telah dipasang KPU Kota Serang, Jumat 11 November 2016 lalu, tujuh di antaranya telah hilang. Beberapa juga mengalami kerusakan akibat faktor alam.
Demikian dilaporkan oleh PPK pada rakor pemasangan APK antara KPU Kota Serang dengan tim sukses dan Panwaslu Kota Serang, Senin 14 November 2016.
Ketujuh spanduk yang hilang itu rincianya adalah spanduk paslon nomor urut 1 di Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang; spanduk paslon no 1 dan 2 di Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen; spanduk paslon no 1 dan 2 di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen; spanduk paslon no 1 di Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya; dan spanduk paslon no 1 di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Taktakan.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye, pemeliharaan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul, menjadi kewajiban pasangan calon.
“Pasal 30 ayat 1c Peraturan KPU nomor 12 tahun 2016 menyebutkan, perawatan, pemeliharaan, dan pembersihan atau penurunan APK yang telah diserahkan kepada tim kampanye pasangan calon, menjadi tanggung jawab pasangan calon. Kami sudah menyerahkan APK spanduk itu sehari sebelum PPS memasangnya,” kata Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin.
Kemarin, disaksikan tim sukses dan Ketua Panwaslu Kota Serang Rudi Hartono, KPU menyerahkan 240 umbul-umbul kepada PPK. Satu PPK dialokasikan 20 titik umbul-umbul.
“Berdasarkan pemantauan kami masih ada spanduk yang dipasang oleh PPS tidak sesuai ketentuan. Misalnya tidak berdampingan atau dipasang di titik yang tidak startegis. Memang lokasi pemasangan sangat menentukan. Ada lokasi yang tidak memungkinkan spanduk dipasang berdampingan. Terkait spanduk yang hilang atau rusak, dipersilahkan kepada tim sukses untuk melakukan pergantian, karena spanduk merupakan ajang sosialisasi pilgub maupun paslon kepada masyarakat” kata Rudi. (dhyie/LLJ)
