Tolak Jadi Kawasan Industri, Aliansi Organisasi Se-Gunung Kencana Gelar Demo

0
848

Lebak, fesbukbantennews.com (26/5/2021) – Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Se-Gunung Kencana bersama masyarakat menggelar aksi unjukrasa di Alun-alun Gunung Kencana, Lebak, Rabu (26/5/2021). Mereka menolak kawasan Gunung Kencana dijadikan daerah industri.

Tolak Jadi Kawasan Industri, Aliansi Organisasi Se-Gunung Kencana Gelar Demo.

Aksi yang dilakukan ratusan massa tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi Raperda DPRD Kabupaten Lebak terkait Revisi Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Usep Ridwan, selaku korlap dalam aksi ini mengatakan, pihaknya bersepakat bahwa Kecamatan Gunung Kencana harus dijadikan kawasan konservasi keragaman hayati, dan sumber daya air.

“Kecamatan Gunung Kencana banyak wisata alamnya, yang mana itu sangat menunjang dari visi misi Bupati Lebak. Jadi sangat tidak masuk akal jika dalam pembahasan Raperda RTRW Kecamatan Gunung Kencana masuk ke dalam kawasan industri, tambang, peternakan dan kegiatan-kegiatan lain yang merusak lingkungan,” kata Usep Allais koordinator aksi.

Usep juga menyampaikan, Raperda RTRW dinilainya akan merusak kelestarian keragaman hayati yang ada di Kecamatan Gunung Kencana.

“Pemerintah sangat ngotot ingin menjadikan Gunung Kencana sebagai kawasan industri, tambang dan peternakan, yang sudah sangat jelas itu akan berdampak negatif dan akan menghilangkan keragaman hayati Gunung Kencana,” jelasnya.

Usep pun menambahkan, hal yang dilakukan oleh pemerintah, jelas tidak berpihak sama sekali kepada masyarakat.

“Kita simpulkan Raperda ini jelas tidak berpihak kepada rakyat, akan tetapi lebih condong kepada investor atau pengusaha. Ada apa sebenarnya?, Sudah sangat jelas Kecamatan Gunung Kencana harus dijadikan kawasan konservasi yang harus kita jaga dan pelihara, jangan sampai pemerintah hanya mementingkan kepentingan golongan tertentu sehingga masyarakat kecil yang menjadi korban,” tambahnya.

Ia pun menegaskan, jika hasil dari Raperda RTRW ini jika tetap dipaksakan, pihaknya akan terus mengawal hal ini sampai gagal.

“Jika memang hasil dari pembahasan Raperda ini tetap dipaksakan Gunung Kencana dijadikan kawasan Peternakan, maka kami akan terus menolak sampai gagal,” tegasnya.

Untuk diketahui aksi yang dilakukan oleh Aliansi organisasi Gunung Kencana ini menuntut untuk, menjadikan Kecamatan Gunung Kencana sebagai kawasan konservasi, menolak Gunung Kencana dijadikan kawasan Industri, Pertambangan, Peternakan dan kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan, dan meminta pihak terkait untuk menutup pembangunan Peternakan di wilayah Kecamatan Gunung Kencana. (LLJ).