Pandeglang,fesbukbantennews.com (4/5/2016) – Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), yang dilakukan oleh TNI diwilayah Kecamatan Saketi, dapat membantu dalam percepatan pembangunan daerah Kabupaten Pandeglang. Sebab kegiatan yang dilakukan oleh TNI tersebut, ada beberapa jenis pembangunan baik dari fisik maupun non fisik, diantarnya pembangunan jalan, jembatan serta kegiatan social.
Kasdam III Siliwangi, Brigjen Wuryanto mengatakan, program TMMD ke-96 di 2016 ini di Provinsi Banten itu hanya satu, yakni di daerah Pandeglang. Program tersebut tidak jauh beda dengan TMMD yang sebelum-sebelumnya, adapun tujuan dari program itu adalah, membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Sebab masih banyak desa-desa yang kondisi pembangunannya masih tertinggal, untuk itu melalui program untuk meningkatkan pembangunan desa itu sendiri.
“Selain itu juga kami ingin membangun dan meningkatkan sikap kegotong royongan yang saat ini mulai luntur, maka dari itu TMMD salah satu bentuk peningkatan pembangunan dan sikap kebersamaan masyarakat,”ungkapnya, saat ditemui usai melakukan upacara pembukaan TMMD dilapangan Kecamatan Saketi, Selasa (3/5/2016).
Kata Wuryanto, kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut, diantaranya kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik yaitu membangun jalan sepanjang 1,2 kilo meter, satu jembatan, lima gorong-gorong serta bangunan fisik tambahan yakni perbaikan musola, MCK serta rehabilitasi dua rumah warga. Adapun untuk kegiatan non fisik, yakni pengobatan geratis, pemasangan KB serta kegiatan sosial lainnya.
“Melalui kegiatan ini kami berharap peran serta masyarakat bias meningkat, selain itu juga kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap masyarakat itu sendiri. Adapun personila yang diturunkan dalam kegiatan ini, yaitu sebanyak 150 orang yang melibatkan satuan-satuan yang ada di Pandeglang, baik itu TNI AD, Batalion, Lanal, dari Polres dan yang paling penting itu peranserta masyarakat,”katanya.
Ditempat yang sama Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dengan kegiatan TMMD tersebut, karena menurutnya, adanya kegiatan itu percepatan pembangunan daerah bisa terbantu. Apa lagi diwilayah Pandeglang ini, masih banyak desa-desa yang tertinggal, tentunyya ini sangat membantu pembangunan baik desa maupun Pemkab Pandeglang. Dirinya mengaku, pemkab sendiri membantu anggaran dalam kegiatan itu sebesar Rp. 1 milyar.
“Program TMMD ini tentunya sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat dan kami sangat meyakini bahwa anggaran sebesar itu akan menghasilkan kegiatan yang cukup maksimal,”ujarnya. (arla/LLJ)
