Lebak,fesbukbantennews.com (8/5/2017) – Mahasiswa politeknik kesehatan Kementerian Kesehatan Banten akan melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Kabupaten Lebak dari tanggal 8 sampai dengan 20 mei 2017.
Wakil bupati lebak ade sumardi membuka PKL bagi 331 mahasiswa tersebut di aula multatuli gedung sekretariat Daerah, senin (8/5/17).
Rombongan 331 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa keperawatan, kebidanan dan analis kesehatan didampingi 18 dosen pembimbing akan memulai kegiatan PKL terpadu di wilayah kecamatan cikulur, hal ini sebagai bentuk pembelajaran lapangan interprofesional colaboration yang memberi kesempatan untuk menggali, menemukan dan memecahkan masalah kesehatan secara bersama-sama dengan masyarakat. kata pembantu direktur I poltekes banten Ahmad Arief dalam sambutanya.
“Kami akan turun ke 7 desa di wilayah kerja puskesmas cikulur selama 2 minggu, mereka akan melakukan datanke masing-masing rumah tangga dan merumuskan masalah hingga menyelesaikannya bersama masyarakat melalui forum Musyawarah masyarakat desa.” ucap Ahmad Arief.
Sementara itu Ade Sumardi mengatakan, upaya meningkatkan derajat kesehatan bermula dari penyembuhan penyakit kemudian secara berangsur-angsur berkembang ke arah keterpaduan dengan mengikut sertakan masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
“para mahasiswa PKL harus bisa memberikan edukasi atau pengetahuan hidup sehat kepada masyarakat, contoh kecilnya masyarakat yang tadinya mau makan ga cuci tangan, setelah mendapatkan edukasi dua minggu kemudian masyarakat harus mencuci tangan sebelum makan, artinya PKL ini bisa dikatakan berhasil”. kata ade sumardi.
Guna mendukung gerakan masyarakat hidup sehat, pemerintah daerah telah mengamanatkan kesehatan masyarakat melalui pencapaian lebak sehat pada tahun 2019, tentunya membutuhkan peran serta dari komponen masyarakat dan pemerintah melalui berbagai upaya yang mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. tambahnya. (KEK /bknADV/LLJ)
