Serang, fesbukbantennews.com (8/12/2017) – Heru Anwari, rider BMX warga kota Serang , Banten rebut juara pertama di kelas bergengsi BMX open class di ajang Final Round of The Downunderground series 2017 Australia di gelar pada 25-26 November 2017.
Heru Anwari, atau biasa disapa Heru, di final berhasil mengalahkan Lissome dari Sidney Australia , dan Lee Kirkman dari Tazmania.Yang dilangsungkan di Melbourne ,Australia.
Australia menyapa para rider BMX dari seluruh benua dengan ramah. IMAX Malbourne menjadi tempat special para rider terbaik dunia untuk saling unjuk kemampuan di ajang The Final Round of The Downunderground series 2017.
Indonesia menjadi salah satu Negara Asia Tenggara yang mendapatkan perhatian special dari penyelenggara dan juga para rider BMX dunia lainnya.
Dari ujung paling barat Pulau Jawa, Heru Anwari, rider asal Indonesia dibawah naungan Federasi Olahraga Berkreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Banten.
Dengan pencapaian juara Pertama di Australia ini, kembali dunia Olahraga BMX menorehkan nama Heru. Sebab ,bukan kali ini saja Heru berhasil juara di tingkat international BMX.
Pada 2014, Heru juga juara pertama dalam kompetisi internasional BMX Indonesia International Urban Sport Festival (IIUSF) 2014 yang diselenggarakan di Harbour Bay, Batam dari tanggal 28-31 Desember 2014. Heru mengalahkan peserta dari Jerman, Malaysia, Singapura, dan Jepang
Heru Anwari disebut-sebut sebagai anak muda menginspirasi dan berprestasi di Kota Serang.
Sejak debut memenangkan peringkat pertama pada 2009 di bidang olahraga sepeda ekstrim, Ketua Umum Asosiasi BMX Kota Serang ini punya segudang prestasi. Tak hanya itu, pria lulusan D3 Manajemen Pemasaran Untirta ini telah diikutkan ke berbagai ajang lomba sepeda ekstrim internasional. Seperti Malaysia, Singapura, Jepang, dan lainnya yang disponsori oleh perusahaan sepeda terbesar di Indonesia.
Heru memang pemuda kretif, selain sebagai rider BMX, Heru merupakan enterpreneur muda di Kota Serang, Banten. Heru Anwari yang juga pemilik brand clothing ZTFF menjadi tauladan bagi lokal heroes dan pelaku Industri Kreatif di Ibukota Provinsi Banten. (LLJ).
