Serang,fesbukbantennews.com (26/8/2015) – Polres Serang siap mengamankan berjalannya pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Serang yang lokasinya dekat dengan Kota Serang selaku ibu kota Provinsi Banten.
Hal tersebut ditunjukkan dengan gelar pasukan yang dilakukan Polres Serang bersama TNI, Satpol PP, Linmas, Damkar, Dinkes, dan Dishub melakukan gelar pasukan bernama Operasi Mantap Praja di Mapolres Serang, Rabu (26/8/2015) pagi.
“Dengan gelar pasukan ini, diharapkan semua perencanaan yang telah disiapkan berjalan dengan optimal dalam menyukseskan Pilkada Kabupaten Serang,” kata Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin, Rabu (26/08/2015).
Gelar pasukan ini untuk memantapkan tekad dan komitmen dalam rangka mengawal dan mensukseskan Pilkada Kabupaten Serang 2015. Selain itu, untuk mengetahui kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan.
Dirinya pun meminta agar semua unsur yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak untuk selalu waspada.
“Utamakan tindakan persuasif dan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan untuk upaya penegakan hukum, dilaksanakan secara selektif terhadap pelanggar. Perkokoh kerjasama dengan penyelenggara pilkada dan komponen masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan untuk wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sendiri, guna menghindari konflik dan kericuhan selama berjalannya Pilkada serentak 09 Desember mendatang. Pihak KPU Kota Tangsel mengaku sudah mempersiapkan pengamanan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Panwaslu.
“Konflik bisa terjadi di daerah manapun, salah satunya Tangsel. Menyadari hal itu, koordinasi intensif sudah kami bangun dengan Panwaslu dan kepolisian,” kata ketua KPU Tangsel, Muhamad Subhan, Rabu (26/08/2015).
Tak hanya bantuan pengamanan dari pihak kepolisian dan Panwaslu, dirinya pun meminta peran aktif masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas selama berlangsungnya Pilkada serentak pertama di Indonesia dan satu-satunya di dunia.
“Jika ada aktifitas yang memang melanggar hukum atau ketentuan, segera laporkan sebelum menjadi konflik yang besar,” terangnya.
Kota Tangsel merupakan wilayah Banten yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, sehingga relatif rawan terjadinya gesekan yang bisa saja merangsek masuk ke Jakarta, sehingga membutuhkan pengamanan khusus.
“Untuk pelanggaran sangat rentan terjadi pada semasa kampanye. Untuk kampanye, semua calon mendapatkan waktu dari 27 Agustus mendatang hingga lima Desember mendatang,” tegasnya.(dhyie/LLJ)
