Pemberdayaan Pasca Tsunami, STIE Banten Kirim 385 Mahasiswa Pesat

0
225

Serang,fesbukbantennews.com (30/6/2019) – Dalam rangka pelepasan peserta Pengabdian Pada Masyarakat (Pesat) 2019, 384 mahasiswa yang terdiri dari 244 mahasiswa prodi manajemen dan 140 mahasiswa prodi akuntansi menghadiri pelepasan yang diadakan oleh Panitia Pesat Tahun 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banten pada Sabtu, 29 juni 2019 di Kampus STIE Banten.

Pelepasan Mahasiswa Pesat STIE Banten ke lokasi terdampak tsunami Selat sunda.

Pembukaan Pesat dibuka langsung oleh Ketua Pesat Dr. Bambang DS, CRGP yang sekaligus memberikan arahan kepada mahasiswa bahwa kegiatan KKM tersebut merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 6 demi memenuhi SKS yang telah diambil. “Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Pesat mulai dari pelepasan dan penjemputan. Selain itu, mahasiswa harus menjaga nama baik kampus, lembaga atau almamater, berusaha untuk berbaur dan bersosialisasi bersama masyarakat sekitar selama kegiatan Pesat,” ungkap Ketua Pesat.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua STIE Banten H. Anis Fuad Salam, SE, MM., yang juga memberikan pengarahan dalam pelepasan tersebut. “Sebagai mahasiswa yang akan terjun langsung mengabdi kepada masyarakat, sudah semestinya menjaga nama baik lembaga dan almamater, memberikan program-program kerja yang bernilai inovasi dan pendampingan kepada Desa yang terdampak tsunami yang akan ditempatkan nantinya dengan pengetahuan, wawasan yang kita miliki selama diperkuliahan,” jelas Ketua STIE Banten.

Selain itu, beliau berpesan bahwa mengabdi bukan persoalan mengajar masyarakat namun, mengabdi itu tandanya  kita mau belajar bersama masyarakat. “jadi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menjadi duta kampus atau ambassador, karena itu perilaku dan sikap akan senantiasa dilihat dan dinilai oleh masyarakat,” ungkap H. Anis Fuad Salam,SE., MM.

Dalam pelepasan tersebut, pemotongan pita dan penyerahan warung sahabat STIEB untuk masing-masing kelompok juga menjadi agenda utama, pemotongan pita oleh ketua Yayasan Pusat Pengembangan Pendidikan Banten (YPPPB) HER. Taufik, Ph.D. Beliau memaparkan mengenai Perberdayaan Ekonomi Produktif dan Model Pemulihan ekonomi keluarga di desa terdampak tsunami.

Tema pelepasan Pengabdian Pada Masyarakat (Pesat) 2019, adalah “Peningkatan Kompetensi dan Empati Mahasiswa melalui Pemulihan Ekonomi Keluarga Pasca Tsunami Selat Sunda”.

Adapun Wilayah dan Lokasi Pesat yaitu daerah yang terdampak tsunami yaitu Kabupaten Pandeglang yang berlokasi di Kecamatan Carita (4 Desa), Kecamatan Labuan (3 Desa) dan Kabupaten Serang yang berlokasi di Kecamatan Cinangka (3 Desa).

Adapun yang hadir dalam pelepasan tersebut Dedi setiadi, camat walantaka turut serta melepas peserta Pesat.(heinz/LLJ)