Serang, fesbukbantennews.co (8/3/2016) – Mulai hari Senin (07 Maret 2016) kemarin, parkir kendaraan roda dua (R2) Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Serang dipindahkan ke lahan baru depan Kampus A.
Namun hari pertama diberlakukannya aturan ini masih banyak kekurangan yang terdapat di sistem yang ditetapkan, dari belum memadai lahan yang digunakan karena masih dalam tahap pengerjaan dan juga pengaturan lokasi parkir kendaraan yang masih acak-acakan.
Terkait dengan masih semrawutnya sistem, Alvyn mahasiswa fakultas hukum mengatakan bahwa dirinya menyesalkan aturan ini diberlakukan karena terkesan terburu-buru.
“Saya setuju aturan ini diberlakukan, tapi saya sebagai mahasiswa menuntut diselesaikan terlebih dahulu pengerjaan lahan dan diatur sistemnya, karena ini akan merugikan mahasiswa, bukan tidak mungkin juga akan memakan korban, karena dari lahan parkir ke gedung itu menyeberang jalan yang kondisi lalulintasnya ramai,” ucapnya.
“Saya meminta disediakannya jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk kita menyebrang.” tambahnya .
Memang betul, lokasi lahan parkir dengan kampus dipisahkan dengan jalan raya 4 lajur, kondisi ini diperparah dengan berdekatannya kampus dengan terminal bus antar kota dalam provinsi yang kondisi lalu-lintasnya sangat semrawut.(LLJ)
Kiriman: Indra Lesmana
