Lebak, fesbukbantennews.com (12/9/2016) – Meninggalnya Sri Murni karena diduga terserang virus zika di Malaysia dibantah oleh Menkes RI, Nila Moeloek, “zika tidak mematikan, kita harus mendapatkan informasi tepat. Laporan ke kami (Kemenkes), beliau dengan penyakit lain, ciri-ciri (zika) nya demam, ruam,” kata Nila Moeloek, Menkes RI, saat ditemui di Puskesmas Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (11/09/2016).
Sampai saat ini, jelas Nilan belum ditemukan kasus kematian murnikarena mengidap penyakit zika, “Jadi tidak bisa dikatakan dengan zika. Tetapi tidak ada angka kematian di berbagai negara” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa Sri Murni (40) tahun, seorang buruh migran dikabarkan meninggal secara mendadak di Malaysia pada Selasa 06 September 2016 pagi. Berdasarkan laporan perusahaan PT Gasindo yang menyalurkan tenaga Sri, warga Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Banyumas itu meninggal karena mengidap penyakit paru-paru, ginjal dan zika. Sedangkan dalam surat visum, Sri Murni disebutkan meninggal karena terinfeksi virus septic shockwith severe metabolic acidosis.(dhyie/LLJ)
