Manfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pelajaran

0
509

Tangerang,fesbukbantennews (16/4/2015) – “Saya senang bisa ikut dalam pelatihan ini karena ada praktik mengajar yang memudahkan saya untuk menerapkannya di kelas nanti,” ujar Liana, guru IPA SMPN 16 Tangerang Selatan yang mempraktikkan mata pelajaran IPA yang membahas tentang bahan adiktif dalam makanan.

USAID Prioritas Banten.(anna)
USAID Prioritas Banten.(anna)

Liana meminta siswa untuk keluar kelas agar dapat menemukan sampah plastik dan karton yang digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Siswa tampak antusias memungut bekas kemasan makanan dan minuman yang ditemukan di sekitar sekolah untuk dijadikan sumber belajar. Kemudian secara berkelompok siswa mengamati bahan adiktif yang tertera dalam kemasan makanan dan minuman tersebut. Hasil pengamatan siswa ditulis dalam kertas plano yang kemudian ditempel di dinding kelas.

Umi Kulsum, guru IPA SMPN 16 Tangerang Selatan yang menjadi mitra Liana dalam praktik mengajar mengatakan bahwa pelatihan ini memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran karena siswa  menemukan sumber belajar dari lingkungan sekitar.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, H. Didi Sutisna, M.Pd., yang berpendapat bahwa pelatihan yang diberikan USAID PRIORITAS luar biasa berbeda dibandingkan pelatihan lain. Pernyataan Didi disampaikan saat membuka secara resmi pelatihan praktik pembelajaran yang baik tingkat SMP/MTs di Kota Tangerang Selatan (10/4). Di hadapan sekitar seratus guru SMP/MTs mitra USAID PRIORITAS di Graha Balai Vila Pamulang, Didi berharap guru dapat memanfaatkan secara optimal pelatihan yang berlangsung selama empat hari, termasuk praktik mengajar. Peserta yang ikut serta juga berasal dari sekolah non mitra seperti SMPN 1, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 12, SMPN 19, SMP Islam Assa’adah dan MTs Jami’iyyatul Khair.

“Setelah mengikuti pelatihan, peserta diajak untuk melaksanakan simulasi pembelajaran langsung di beberapa sekolah di hari keempat. Melalui praktik mengajar diharapkan peserta mampu menerapkan skenario pembelajaran sebagai bagian rutinitas pembelajaran di sekolah nanti,” ujar Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi Banten USAID PRIORITAS saat mengamati praktik mengajar di SMPN 20 Kota Tangerang Selatan.

Secara resmi pelatihan ditutup oleh Drs. H. Ucup Yusuf, M.Pd., Kasi Mapenda Kemenag Kota Tangerang Selatan. Beliau mengapresiasi USAID PRIORITAS Banten yang telah memfasilitasi pelatihan bagi guru-guru terutama guru-guru di madrasah agar mendapatkan penguatan kapasitas demi peningkatan mutu pendidikan.(LLJ)
Kiriman : Anna R, USAID Prioritas Banten

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here