Serang,fesbukbantennews.com (18/10/2022) – Sebagai bentuk keseriusannya dalam melawan tindak pidana korupsi (Tipikor), dalam menjalankan usahanya. Dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Bank Banten dapat pulih kembali.Manajemen Bank Banten menandatangani pakta integritas di hadapan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Kepala Kejati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengatakan bahwa penandatangan pakta integritas itu merupakan salah satu rangkaian upaya, dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Bank Banten.
“Kegiatan ini adalah bagaimana kami ingin mengajak Bank Banten, untuk memulai untuk memulai semangat baru dan kepercayaan baru bahwa kita bisa untuk menjadikan Banten yang lebih baik kedepannya,” ujarnya kepada awak media, Senin (17/10).
Ia menegaskan bahwa Kejati Banten sangat mendukung penuh upaya perbaikan tata kelola Bank Banten, baik dari manajemen Bank Banten sendiri, maupun dari berbagai kolaborasi yang dilakukan bersama dengan Pemprov Banten dan DPRD Banten. Pihaknya juga mendukung upaya penyehatan, dengan terus berusaha melancarkan kredit maupun klaim asuransi macet di Bank Banten.
“Kami dari Kejati Banten sampai dengan saat ini telah berhasil menyelamatkan Rp10 miliar. Dan mudah-mudahan ke depan kewajiban daripada pihak debitur maupun pihak-pihak asuransi dapat semakin baik (tidak lagi macet),” tuturnya.
Leo menuturkan, pakta integritas yang telah ditandatangani jangan sampai hanya sekadar seremonial belaka. Namun, Bank Banten harus benar-benar menjalankannya, terutama dalam hal perbaikan tata kelola.
“Sehingga Bank Banten harus menjaga tata kelola dalam pelaksanaannya. Prinsip kehati-hatian atau prinsip prudential bankingnya harus benar-benar diperbaiki, agar Bank Banten dapat menjadi bank yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Ia juga meminta agar seluruh manajemen Bank Banten dapat berupaya semaksimal mungkin dalam merealisasikan visi yang telah disepakati. Sehingga, tidak ada pihak yang memegang beban yang terlalu besar sendiri.
“Saya mengajak kepada seluruh jajaran Bank Banten, mari kita dukung pak Direktur Utama sehingga kalau ada visi yang sama dari atas sampai bawah, beban pak direktur ini dapat lebih ringan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan itu juga dibarengi dengan pelaksanaan pemberian secara simbolis, Surat Kuasa Khusus (SKK) dari cabang-cabang Bank Banten yang ada di Provinsi Banten, kepada masing-masing Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah hukum tersebut.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabaruddin, mengatakan bahwa upaya perbaikan tata kelola Bank Banten terus pihaknya lakukan, termasuk prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha perbankan. Menurutnya, hal itu agar kepercayaan terhadap Bank Banten dapat semakin meningkat.
“Perbaikan tata kelola terus kami lakukan, terutama upaya kami dalam memastikan bahwa Bank Banten sudah kian baik. Jadi prinsip-prinsip prudent principal itu kami kembangkan, kemudian peningkatan kualitas sumber daya manusia juga kami lakukan,” tukas dia.
