Kasus Pemukulan Diduga oleh Ketua Kadin Banten Berujung Damai

0
933

Serang,fesbukbantennew.com (13/10/2015) – Kasus dugaan pemukulan dan perusakan kendaraan yang dilakukan mantan bupati Lebak yang sekarang menjabat ketua Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya (JB) terhadap Tobari warga Kampung Garung Sabrang, RT.003/002, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (9/10/2015) lalu,berujung damai.

Jazuli (kiri) dan Agus R Wisas memperlihatkan surat perdamaian.(LLJ)
Jazuli (kiri) dan Agus R Wisas memperlihatkan surat perdamaian.(LLJ)

Pihak korban dan pihak terduga pelaku pemukulan dan perusakan bertemu di sebuah rumah makan di Kota Serang. Pihak korban selain didampingi oleh LBH, juga diwakili Jazuli. Sementara pihak terduga pelaku penganiayaan diwakili Agus R Wisas.
“Saya mewakili keluarga korban dan masih sepupu korban sudah sepakat berdamai. Dan kami sudah membuat pernyataan pencabutan laporan, ” kata Jazuli.
Selain itu, lanjut Jazuli pihaknya juga sudah menandatangani surat perdamaian dengan perwakilan terduga pelaku penganiayaan.
“Sudah, kami sudah menandatangani surat pernyataan perdamaian dengan pihak perwakilan keluarga JB (Mulyadi Jayabaya,red),” ungkap Jazuli.

Jazuli juga membantah, bahwa perdamaian tersebut lantaran ada intervensi dari pihak pelaku.” oh tidak, tidak ada intervensi,” tegas Jazuli.

Sementara itu, Agus R Wisas yang mewakili JB mengatakan, bahwa kasus ini sudah selesai. Pihak korban dan pihak kami sudah sepakat berdamai. “Kami sudah menyadari, bahwa kasus ini suatu musibah,” terang Agus.
Sebelumnya diberitakan, Tobari mengungkapkan, peristiwa nahas yang menimpanya terjadi pada saat ia sedang mengendarai mobil jenis losbak dengan kecepatan rendah, yang saat itu membawa muatan penuh pupuk organik.

Tiba-tiba dari arah belakang, Tobari mendengar suara sirine kendaraan yang sangat kencang dan melihat ada iring-iringan kendaraan di belakang kendaraannya. Ia pun pelan-pelan meminggirkan kendaraannya.

“Mobil saya kan berat, bawa pupuk, saya juga sudah minggir, karena saya juga denger suara sirine di belakang, nggak salah salah amat padahal,” ujar Tobari, Minggu (11/10/2015).

Lanjut Tobari, saat meminggirkan kendaraannya, tiba-tiba kendaraannya dihadang oleh salah satu kendaraan dan turunlah dari dalam mobil tersebut Ketua Umum Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya.

Mantan Bupati Lebak dua periode inipun diakui Tobari langsung menghampirinya dan mencengkram kerah bajunya dengan kencang, hingga kancing baju Tobari copot. Usai mencengkram, Mulyadi Jayabaya langsung memukul dan diikuti oleh tiga anak buahnya.

“Pertamanya JB (Mulyadi Jayabaya, red) pegang kerah baju saya, kancing saya pun sampe copot. Lalu saya dipukul, terus tiga bodigarnya pun ikut mukulin saya,” terangnya.

Usai dipukul Mulyadi Jayabaya dan dikeroyok tiga anak buahnya, mobil yang dikendarai Tobari pun dilempar dengan batu hingga kaca bagian depan pecah.

“Kaca mobil saya pecah dilempar sama anak buahnya pake batu,” terangnya.

Tobari sudah melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polda Banten, Sabtu (10/10/2015). (LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here